Tips Modal Usaha Angkringan Sederhana Bila Dana Minim

Ingin tahu bagaimana perkiraan perhitungan modal usaha angkringan sederhana? Bagi Anda yang pernah jalan-jalan ke kota Jogja atau Solo, tentunya sudah pernah mencicipi hidangan khas angkringan.

Salah satu yang sangat umum adalah nasi kucing ala angkringan dengan sate kerang, aneka gorengan, hingga kopi dan teh manis hangat. Bahkan masih banyak juga menu-menu lainnya.

Namun kini, konsep angkringan sudah menyasar hingga ke berbagai daerah di nusantara. Tentu saja, hal ini karena angkringan memiliki banyak peminat. Belum lagi dengan modal usaha yang diperlukan juga tergolong minim.

Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mencoba peluang membuka angkringan, maka penting untuk tahu bagaimana tips dan modal untuk memulainya.

Inilah Tips dan Modal Usaha Angkringan Sederhana

Modal Usaha Angkringan
Sumber: https://www.instagram.com/angkringan.lovers/

Menjalankan usaha angkringan dengan modal minim, tentu harus tetap memperhatikan berbagai aspek berikut ini agar sukses.

1. Tentukan Lokasi Jualan yang Strategis

Sebagai langkah pertama yang perlu Anda perhitungkan adalah mengenai lokasi berjualan. Aspek ini berkaitan dengan kamu target pasar, misalnya saja pangsa mahasiswa.

Jika demikian, maka Anda harus memilih lokasi yang dekat dengan kos-kosan. Namun bila Anda menginginkan pasar yang lebih luas, maka disarankan untuk memilih lokasi di pinggir jalan. Perhatikan lokasi mana yang ramai saat malam hari. Penyebabnya, kebanyakan angkringan mulai berjualan dari sore hingga malam hari.

2. Menentukan Bagaimana Konsep Angkringan

Tips kedua, yakni tentukan seperti apa konsep angkringan yang akan Anda jalankan. Misalnya saja angkringan dengan konsep sederhana menggunakan gerobak terpal, bangku kayu, konsep lesehan atau bisa juga angkringan kekinian plus wifi.

3. Perhitungkan Modal Usaha Membuka Angkringan

Menjadi poin yang paling penting, dimana Anda harus mempersiapkan modal. Untuk membangun sebuah usaha angkringan, diperlukan budget yang sesuai dengan konsep usaha Anda.

Adapun biaya terbesar untuk membuka usaha angkringan, yaitu peralatan gerobak. Bagaimanapun juga, tidak lengkap bila angkringan tanpa menggunakan gerobak sebagai meja tempat berjualan.

Selain gerobak, keperluan-keperluan kecil lain juga tidak kalah pentingnya. Secara garis besar, seperti inilah kira-kira perhitungan estimasi biaya untuk membuka usaha angkringan.

  • Gerobak, terpal / penutup atas, tikar, serta bangku kayu modalnya Rp3.500.000,-.
  • Peralatan masak dan alat-alat makan Rp800.000,-.
  • Kompor dan tabung gas Rp300.000,-.

Total biaya yang harus Anda keluarkan bila ingin membuka usaha angkringan adalah Rp4.600.000,-. Namun rincian itu belum termasuk biaya operasional dan lain-lain.

Misalnya saja biaya air bersih, bahan baku, sewa tempat, biaya listrik, gaji bulanan pegawai, hingga biaya retribusi ataupun kebersihan. Perhitungan ini bisa jadi akan lebih besar, tergantung dari tambahan kebutuhan Anda.

Meski begitu, perlu Anda tahu bahwa ini hanyalah modal awal saja. Yang mana Anda tidak harus mengeluarkan dana sebesar ini setiap bulannya. Namun bila Anda sudah memiliki peralatan dapur untuk memasak, tikar hingga alat-alat makan, maka modal tersebut bisa jadi akan semakin sedikit.

Baca Juga:

4. Pilih Menu Andalan

Untuk membedakan angkringan Anda dengan bisnis serupa lainnya, penting bagi Anda untuk menciptakan menu unik sebagai andalan. Pilih menu makanan seperti nasi kucing ikan peda, nasi bakar atau sambal jengkol balado.

Untuk minuman, misalnya saja Anda memiliki menu kopi arang, kopi susu cold brew gula aren, susu ketan jahe, susu telor madu jahe, dan lain-lain.

Paling penting, iklankan usaha angkringan Anda menggunakan media sosial seperti Instagram. Dengan begini, makin banyak orang yang mengetahui keberadaan usaha Anda.

Bagi anda yang ingin mencoba bisnis angkringan, maka penting untuk mengetahui informasi dan tips di atas. Pastikan pula Anda memulai bisnis ini dengan perhitungan modal usaha angkringan sederhana yang matang dan teliti.

Tinggalkan komentar