Contents.
Minggu lalu kita sudah membahas mengenai analisa dan peluang usaha beternak ayam petelur atau ayam brolier dan kali ini kita akan membahas mengenai analisa serta peluang usaha ayam kampung untuk mendapatkan keuntungan besar.
Tentu tidak semua orang bisa beternak ayam kampung karena pada prinsipnya untuk bisa sukses ternak ayam kampung dibutuhkan perawatan yang maksimal agar hewan ternak bisa terhindar dari berbagai jenis penyakit yang saat ini banyak dirasakan oleh para peternak ayam kampung.
Nah pada kesempatan yang indah ini kami hanya sekedar berbagi informasi kepada anda semua yang ingin mencoba usaha ternak ayam kampung dengan untung besar, meskipun informasi seperti ini sudah banyak di internet, tetap tidak ada salahnya menambahkan pengetahuan untuk banyak orang.
Usaha atau bisnis ayam kampung ini cukup menguntungkan karena untuk harga per kg dari ayam kampung sendiri terbilang lumayan mahal.
Per kg ayam kampung dijual dengan harga 75.000 – 80.000 tergantung dari kondisi pasar yang ada di daerah anda. Harga tersebut berlaku untuk daerah perkotaan, sedangkan harga di desa kurang lebih hampir setara atau mungkin bisa dibawah harga tersebut.
Baca Juga :
- Analisa dan Peluang Usaha Ternak Telur Burung Puyuh
- Analisa Usaha Ternak Ayam Potong Yang Menjanjikan
- Download Game Ayam Nyebrang Jalan Yang Lagi Trending
Pada prinsipnya, usaha ayam kampung ini memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, anda bisa panen ayam sekitar umur 8 bulan lebih.
Jadi memang harus menunggu waktu yang lebih lama, berbeda dengan ayam potong siap panen sekitar umur 6 minggu yang berarti 1 bulan lebih sudah panen, bedanya dari modal perawatan dan lain-lain tentu lebih besar ayam petelur.
Sedangkan untuk ayam kampung, anda hanya rajin-rajin membersihkan kandang dan memberi makanan seperti keong, ulat atau beras sekalipun mereka tetap mau makan. Mari kita lihat analisa modal yang perlu di keluarkan untuk menjalankan bisnis ternak ayam kampung ini.
Analisa dan Modal Untuk Bisnis Ternak Ayam Kampung
- Pembuatan kadang atau sewa kadang bisa memakan harga Rp. 1.500.000
- Alat makan dan minum ayam Rp. 200.000
- Alat pemanas ayam Rp. 300.000
- Terpal penutup kandang Rp.200.000
- Bibit Ayam per ekor Rp 5000 x 100 Ekor
- Pakan ayam Rp. 400.000
- Vaksin dan Obat Rp. 200.000
Nah itulah kisaran biaya yang harus anda keluarkan untuk memulai usaha ternak ayam kampung, meskipun modal yang dikeluarkan sedikit lebih besar, tetapi pada saat panen, anda bisa merasakan keuntungan yang didapatkan.
Mari kita lihat untuk perolahan pendapatan atau keuntungan anda.
Pendapatan dan Keuntungan
Pendapatan dari usaha ayam kampung ini lumayan besar, contoh saja kalau tadi harga bibit ayam 5000 per ekor dan semuanya bisa tumbuh siap panen. Maka harga yang dipatok disini secara umum di kota itu 75.000 x 100 ayam sekitar 7.500.000. Keuntungan di kurangi – modal usaha anda.
Maka itulah pendapatan bersih yang anda hasilkan. Intinya dalam menjalankan usaha ternak ayam kampung ini dibutuhkan niat dan berani mencoba. Selalu membersihkan kandang setiap saat.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan yang anda dapatkan disini adalah, bisnis ternak ayam kampung tidak sesulit bisnis ternak ayam broiler yang membutuhkan perawatan ekstra.
Kemudian keuntungan yang didapatkan juga lumayan besar, sedangkan untuk kekurangannya sendiri adalah harga yang tinggi terkadang sulit untuk menjualnya ke konsumen, jadi butuh waktu tertentu agar ayam-ayam anda bisa cepat laku. manfaatkan pemasaran lewat sosial media juga.