Contents.
Pernahkah anda berpikir untuk beternak ayam potong ? Daging ayam potong merupakan salah satu daging yang hampir disukai oleh masyarakat di Indonesia, sehingga sangat wajar kalau ayam potong cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Daging ayam juga mempunyai banyak manfaat yang baik untuk kesehatan jika dimakan. seperti ;
- Tinggi akan kandungan protein
- Mengandung asam amino
- Mencegah keroposnya tulang
- Menekan kadar homosistein
- Kaya akan fosfor
- Mengandung selenium
- Meningkatkan kerja sistem metabolisme
- Kaya niasin
- Mendukung kesehatan mata
- Menjaga kesehatan jaringan tubuh
Oleh sebab itu hampir setiap ada Hajatan pasti ayam potong selalu ada untuk memenuhi konsumsi para tamu undangan, nah pada kesempatan yang indah ini kami ingin berbagi informasi kepada anda mengenai analisa usaha ternak ayam potong yang semakin hari semaki populer dan diminati banyak orang.
Meskipun sudah banyak sekali informasi mengenai usaha ayam potong di internet, kami ingin memberikan penjelasan secara lengkap sehingga anda mampu memahami informasi ini sebaik mungkin.
Pada prinsipnya, ada banyak sekali hal yang perlu anda persiapkan untuk membuka bisnis peternakan ayam potong, bukan hanya soal lahan saja tetapi bibit, ternak, obat dan lain sebagainya.
Menjalankan usaha ayam potonga tidak semudah yang dibayangkan, anda harus benar-benar rajin merawat kondisi kandang karena berpengaruh sekali terhadap kesehatan ternak anda.
Berikut ini adalah analisa ternak ayam potong yang mungkin bisa anda pakai untuk menciptakan peternakan ayam potong sendiri dirumah.
Perhatikan Mengenai Konsumen Anda
Hal paling penting sebelum memutuskan untuk membangun peternakan ayam potong adalah memahami pasar, jika pasar anda jauh dari daerah peternakan maka membutuhkan biaya yang lumayan untuk menyetor ayam.
Mungkin diawal pemasaran, konsumen pertama yang harus anda target adalah warga sekitar peternakan. Karena jelas mereka yang nantinya bisa menilai kualitas ayam potong hasil ternak anda.
Ayam potong atau Broiler ini banyak sekali diminati oleh masyarakat luas, bahkan di desa sekalipun ayam potong cukup laris dan disukai banyak konsumen.
Perbandingan harga juga menjadi faktor utama kenapa banyak konsumen lebih memilih ayam boriler atau ayam potong ini.
Perhatikan Mengenai Bibit Ayam Potong
Hal yang perlu anda persiapkan adalah bibit ayam potong, memilih bibit untuk beternak ayam potong itu tidak bisa sembarangan. Kualitas bibit terbaik juga akan menghasilkan jenis ayam yang baik pula.
Bibit yang unggul biasanya didapatkan dari beberapa peternak yang sudah cukup besar kapasitasnya, anda bisa mencari informasi ini lewat internet atau bertanya dari teman ke teman.
Menariknya, bibit ayam potong ini jauh lebih cepat tumbuh dibandingkan ayam kampung pada umumnya, cukup dengan waktu sekitar 5 minggu saja anda bisa memanen ayam dan siap untuk di edarkan.
Pemasaran Ayam Potong
Salah satu cara yang bisa anda pakai untuk memasarkan ayam potong ini adalah dengan memberikan informasi mulut ke mulut seperti pada tetangga, saudara dan via online.
Salah satu cara pemasaran yang paling cepat itu via online karena zaman sekarang itu serba canggih dan modern, jadi jangan sampe ketinggalan dalam persaingan di sosial media.
Selain itu juga, telur ayam potong ini juga memiliki harga yang nantinya bisa anda pasarkan langsung ke tetangga atau pengepul dengan harga yang ideal. Atau anda juga bisa meniru jurus nakalnya Bob Sadino dengan menjual telur kepada ibu-ibu komplek yang cerewet dan menaruhkan satu butir telur busuk, di hari kemudian satu butir telur busuk tersebut diganti dengan 20 butir telur bagus.
Ibu-ibu cerewet tersebut pasti akan menceritakan kejadian itu dan telur dari Bob Sadino lebih cepat terkenal.
Kelebihan Usaha Ternak Ayam Potong
Usaha ayam potong mampu memberikan pendapatan yang besar jika ayam memang benar-benar berkualitas dan harga cukup kompetitif dengan peternak lainnya.
Kekurangan Usaha Ternak Ayam Potong
Ayam potong ini cepat sekali untuk bisa di panen, sehingga jika terjadi lonjakan jumlah siap panen namun daya beli kurang maka bisa rugi.
Tidak hanya usaha ayam potong saja yang bisa rugi, sejatinya usaha ternak apapun ada resikonya.
Analisa Keuangan Ternak Ayam Potong
Modal Tetap :
- Kandang 5 Buah 3.000.000
- Tempat makan 10 buah 80.000
- Tempat minum 10 buah 110.000
- Lampu penerangan 4 buah 24.000
- Total modal tetap adalah Rp. 3.214.000,00
Biaya Operasional :
- Pembelian anak ayam 200 ekor 1.400.000
- Pembelian konsentrat 50 kg 2.000.000
- Pembelian obat 120.000
- Gaji pegawai 2 orang 1.600.000
- Biaya listrik 150.000
- Total biaya operasional adalah Rp. 5.270.000,00
Jadi modal untuk memulai usaha ayam potong dengan spesifikasi diatas bisa mencapai Rp. 8.484.000,00
Ingat bahwa angka tersebut hanyalah estimasi semata, harga bisa berubah karena waktu dan tempat yang berbeda-beda.
Baca Juga :
- Analisa Usaha Telur Gulung, Modal Cuma 3 Jutaan
- Estimasi Perhitungan Modal Usaha Angkringan Dibawah 3 Juta
- Buka Usaha Siomay Cuma Dengan Modal 1 Juta
Sekian informasi mengenai analisa ternak ayam potong yang bisa anda jadikan patokan.
