Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring?

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan

Pencairan saldo BPJS TK atau BPJS Ketenagakerjaan memang terus mengalami perubahan kebijakan. dari yang dulunya offline hingga sekarang sudah online.

Dari yang dulu sempat harus menggunakan surat pengantar atau legalisir dari disnaker sekarang sudah enggak lagi.

Bacaan Lainnya

Isi saldo BPJS Ketenagakerjaan sendiri pun memang lumayan yah, bisa untuk mencukupi kebutuhan lainnya. Isi saldo BPJS TK tergantung dari berapa lama anda bekerja dan besarnya potongan gaji anda setiap bulan.

Kalau sudah bertahun-tahun bekerja saldonya bisa puluhan juta.

Saat ngecek saldo BPJS Ketenagakerjaan dan melihat isinya yang lumayan mungkin anda mempunyai keinginan untuk segera mencairkannya.

Tentu saja sebelum dicairkan anda sangat perlu melihat nominal saldo BPJS yang anda miliki.

Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan hanya dengan aplikasi BPJSTKU yang bisa anda dapatkan di Google Play Store.

Baca Juga : Cara Menggunakan Aplikasi BPJSTKU

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Sekarang untuk cek saldo BPJS TK udah nggak perlu antri-antri di kantor BPJS karena sudah dimudahkan dengan berbagai cara yang bisa anda coba.

1. Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Lewat Website

Buat yang nggak suka pake aplikasi, anda bisa cek saldo BPJS lewat website dengan menggunakan link https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Anda hanya perlu membuat akun di website tersebut dan mendaftarkan nomer kartu BPJS anda untuk memiliki akses termasuk untuk cek saldo BPJS milik anda.

2. Cara Cek Saldo BPJS Pake Aplikasi

Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan

Tentu saja hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan memiliki aplikasi BPJSTKU di ponsel pintar anda.

Setelah itu anda perlu membuat akun dan mendaftarkan nomer kartu BPJS yang anda miliki untuk cek saldo dan akses lainnya.

Kalau anda merasa sudah pernah punya akun BPJS anda hanya perlu login saja.

Kelebihan menggunakan aplikasi adalah anda bisa melihat saldo dan masa aktif serta rincian lainnya dari semua kartu yang anda punya hanya dengan menggunakan satu akun saja.

3. Cara Cek Saldo BPJS via SMS

Sama halnya dengan kedua cara yang sudah dibahas diatas, sebelum melihat saldonya anda perlu melakukan daftar online bpjs ketenagakerjaan yang anda punya.

Tentu saja daftar online BPJS ketenagakerjaan juga bisa lewat SMS.

Berikut format daftar ulang BPJS ketenagakerjaan via SMS :

Ketik: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta. kemudian kirim  ke 2757

Contoh: DAFTAR SALDO#33100073007960001#ADIKA FRISKY#30-07-1996#180123456789 kirim ke 2757

Setelah anda mendapatkan balasan berupa ucapan ‘Terimakasih sudah mendaftar’ anda bisa langsung melakukan cek saldo BPJS lewat SMS.

Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan lewat SMS :

Ketik : SALDO(spasi)NOMOR PESERTA. kirim ke 2757

Contoh : SALDO 180123456789 kirim ke 2757

Setelah berhasil cek saldo BPJS, hal yang perlu anda perhatikan sebelum melakukan klaim adalah lihat statusnya masih aktif atau sudah tidak aktif.

Karena syarat wajib saldo BPJS bisa dicairkan adalah jika statusnya sudah tidak aktif. Kartu BPJS Ketenagakerjaan akan berubah statusnya dari aktif menjadi tidak aktif setidaknya memerlukan waktu satu bulan.

Baca Juga : Cara Mendapatkan Uang 1 Milyar Dalam Sehari (Khusus Orang Muslim)

Syarat Pencairan 100% Saldo BPJS Ketenagakerjaan :

  • Status BPJS Ketenagakerjaan sudah tidak aktif semua. Jadi jika anda punya dua kartu yang satu tidak aktif dan yang satu masih aktif tetap tidak bisa dilakukan pencairan. Harus menunggu semuanya berstatus tidak aktif.
  • Kartu BPJS Ketenagakerjaan Asli. Untuk yang mengalamai masalah kartunya hilang, anda bisa mencetak kartu anda sendiri melalui aplikasi BPJSTKU
  • E-KTP (Asli dan 1 (satu) Lembar Fotocopy), Untuk E-KTP yang belum jadi dan masih menggunakan surat keterangan, surat keterangan yang asli tersebut bisa digunakan untuk mewakili E-KTP yang belum jadi.
  • KK (Asli dan 2 (dua) Lembar Fotocopy)
  • NPWP (Asli dan Fotocopy) Hanya untuk saldo yang banyak atau lebih dari lima juta.
  • Buku Rekening (Asli dan 1 (satu) Lembar Fotocopy)
  • Uang (Buat jaga-jaga biaya administrasi)
  • Paklaring (Asli dan 1 (satu) Lembar Fotocopy), Mungkin banyak dari rekan-rekan yang mengalami kesulitan dalam memenuhi persyaratan tersebut gara-gara gak ada paklaring atau paklaringnya sudah hilang.

Kami akan mencoba memberikan solusi untuk anda yang mempunyai masalah dengan paklaring dan kartu bpjs yang hilang. Berikut Solusinya :

Cara Mencetak Sendiri Kartu BPJS Ketenagakerjaan Yang Hilang

Cara untuk mencetak kartu BPJS TK menggunakan aplikasi BPJSTKU dan melalui website kurang lebih adalah sama seperti langkah berikut.

Silahkan login ke aplikasi BPJSTKU atau website BPJS Ketenagakerjaan dan pilih Kartu Digital yang ada dihalaman depan, pilih salah satu lalu kirim ke email atau simpan ke galeri.

Setelah itu anda bisa mencetaknya. Dan hasil cetakan tersebut bisa digunakan sebagai pengganti kartu BPJS yang asli saat ingin mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan.

Solusi Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Buat Yang Nggak Punya Paklaring

Perlu anda ketahui sekali lagi bahwa paklaring adalah salah satu syarat yang wajib yang harus dipenuhi. Namun kami juga memahami kondisi yang terjadi bahwasanya masih banyak dari rekan-rekan yang tidak mempunyai paklaring.

1. Minta Paklaring

Hal pertama yang perlu anda coba lakukan adalah dengan mencoba menghubungi HRD perusahaan tempat anda pernah bekerja sebelumnya dan meminta paklaring.

Anda perlu mencobanya baik itu gara-gara paklaring anda yang hilang atau perusahaan tersebut tidak mau memberikan paklaring dari awal maupun anda yang keluar dari perusahaan tanpa pamit.

Baca Juga : Akibat Resign Dari Tempat Kerja Tanpa Pamit

Jika memang perusahaan tidak mau mengeluarkan paklaring untuk anda, maka anda bisa meminta surat keterangan dari HRD terkait masalah tersebut sebagai ganti dari paklaring untuk proses klaim saldo BPJS.

2. Menggunakan Surat Perjanjian Kerja

Jika anda masih punya surat perjanjian kerja anda bisa menggunakan ini sebagai pengganti paklaring. Sayangnya anda perlu membawa surat perjanjian kerja secara lengkap.

Lengkap yang dimaksud adalah jika anda dikontrak dua kali maka anda perlu membawa keduanya.

3. Bikin Paklaring

Meski ini terdengar ilegal namun anda bisa mencobanya hanya untuk proses pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan milik anda.

Banyak jasa yang bisa membuatkan anda paklaring namun kami tidak berani menjamin kalau paklaring tersebut akan tembus untuk proses pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan dan resiko silahkan ditanggung sendiri.

4. Pake Calo

Banyak calo yang katanya bisa mencairkan saldo BPJS TK buat yang tidak memiliki paklaring.

Kalau mau pake calo ‘resiko tanggung sendiri ya’.

5. Daftarkan Lagi

Kalau anda tidak punya paklaring gara-gara kabur dan pindah ke perusahaan lainnya, anda hanya perlu melanjutkan BPJS TK anda dan tidak perlu bikin baru.

Baca Juga : 6 Alasan Terbaik Untuk Resign Dari Tempat Kerja

Sebab persyaratan untuk klaim saldo BPJS TK biasanya hanya perlu menunjukan paklaring terakhir saja. (bisa cair dengan catatan kalau sudah melakukan penggabungan saldo dari perusahaan sebelumnya)

Jadi jika kartu BPJS TK anda berisikan saldo dari dua perusahaan dimana anda tidak mempunyai paklaring untuk perusahaan yang pertama, anda bisa mencairkan saldo BPJS anda tanpa harus menggunakan calo.

Jadi kalau syaratnya sudah lengkap semua sebenarnya anda tidak perlu pake calo buat klaim saldo BPJS anda.

Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Calo

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan sebenarnya mudah dan bisa anda lakukannya sendiri tanpa harus bayar calo.

1. Dapatkan Nomer Antrian

Untuk mendapatkan nomer antrian, anda bisa melakukannya secara offline dengan langsung ngantri di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan atau online dengan mengunjungi situs https://antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id/

Saran kami sih, sebaiknya anda mendaftar online untuk mendapatkan jadwal kosong dan jelas kapan anda akan datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan mendaftar online, anda bisa mengatur jam dan hari anda harus datang ke kantor cabang.

Sedangkan jika anda memilih menggunakan cara offline, maka anda akan mendapatkan nomer antrian setelah nomer antrian yang online.

Kesimpulannya adalah anda tetap dilayani jika antrian online sudah terlayani semua dan resikonya adalah anda sudah lama mengantri tapi tidak dilayani.

2. Bawa Persyaratan Yang Diminta

Bawa persyaratan untuk klaim saldo BPJS yang tertera di email atau yang sudah kami bahas diatas setelah anda melakukan dafatar online untuk mendapatkan jadwal ke kantor cabang.

Baca Juga : Berkas Penting Yang Sering Lupa Dibawa Ketika Nyari Kerja

3. Tunjukan Barcode

Silahkan datang ke kantor cabang sesuai jadwal yang sudah anda pilih sebelumnya. Silahkan tunjukan barcode anda untuk mendapatkan nomer antiran untuk hari tersebut.

Anda akan dilayani sesuai dengan nomer antrian yang anda dapatkan.

Disana nanti mungkin anda hanya akan diminta untuk mengisi formulir klaim saldo anda. (ngisi formulirnya sambil nunggu antrian atau bisa juga sebelum ngambil nomer antrian)

4. Tunggu Transferan

Setelah selesai dilayani anda tidak akan langsung mendapatkan uang anda, anda perlu menunggu beberapa hari sampai uang tersebut masuk ke rekening anda.

Estimasi dana sampai ke rekening adalah lima hari kerja. Tapi aktualnya bisa hanya dalam satu hari kerja sudah di transfer.

Jika dalam kurun waktu dua minggu belum masuk ke rekening anda maka silahkan hubungi pihak BPJS TK untuk menanyakan hal tersebut.

Harap gunakan uang tersebut dengan baik yah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *