Contents.
Apa itu Pre-Loved? istilah ini menjadi semakin laris dan marak di pasaran saat ini. Bisnis ini pun semakin menjamur di beberapa tempat. Anda bisa menemukan bisnis pre-loved di online shop maupun offline shop. Namun masih banyak orang yang belum paham mengenai istilah ini.
Pre-loved adalah barang atau produk bekas yang umumnya bermerk dan dijual kembali dengan harga yang lebih murah. Barang pre-loved menjadi salah satu bisnis yang sedang trend saat ini. Jenis barangnya bisa berupa tas bermerk, sepatu, pakaian, buku-buku best seller atau yang paling cocok untuk anak sekolah adalah buku akademik bekas.
Perbedaan Pre-loved dan Barang Bekas
Apa itu pre-loved? Produk pre-loved adalah barang yang hanya sekali pakai, atau pakaian yang sudah pernah dibeli namun tidak digunakan. Selain itu produk pre-loved juga bisa dikatakan adalah produk yang sudah dibeli, tidak pernah digunakan namun diberikan kepada orang lain. Jadi kemungkinan besar produknya memiliki kualitas yang baik dan bagus.
Penjualan produk ini juga umumnya di toko atau memiliki tempat khusus. Seperti grup facebook khusus dan sebagainya.
Sedangkan pakaian bekas yaitu pakaian yang sudah tidak digunakan lagi. Pakaian bekas umumnya dijual lagi karena masih layak pakai. Selain itu pakaian bekas juga dijual di lapak-lapak pasar. Pakaian bekas umumnya bisa terlihat bebas di pasar tradisional. Dan kondisinya tidak semua bagus.
Kita harus memilih dengan teliti apabila ingin membeli pakaian bekas.
Baca Juga : Cobain Cara Membuat Pot dari Botol Bekas, Biar Semakin Hemat
Tips Menjual Barang Pre-loved
Bagi Anda yang ingin atau sedang menekuni bisnis ini, Anda perlu mengetahui tips-tips berikut yang akan kami bagikan ini supaya bisnis Anda lancar. Setelah penjelasan tentang Apa itu pre-loved, kini simak beberapa tips menjual barang pre-loved berikut ini:
1. Membersihkan Barang
Sebelum mulai menjual barang pre-loved, utamakan untuk membersihkan barang terlebih dahulu. Jika barang tersebut berupa pakaian, maka cuci dan setrika terlebih dahulu. Jika sepatu maka cuci dan permak dengan bagus.
Barang yang bersih dan rapi dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi toko Anda. Selain terlihat cantik, barang yang sudah bersih memiliki nilai jual plus dari pada yang masih kotor.
2. Memberikan Harga yang Sesuai
Barang bermerek umumnya memiliki harga yang tidak jauh berbeda dari barang lainnya. Meski barang yang Anda jual adalah barang yang bermerek namun, Anda harus tetap memberikan harga yang sesuai pasaran. Selain itu Anda juga bisa memberikan harga yang pas dan cocok dengan kondisi barang yang Anda jual.
Tips lain dari memberikan harga barang pre-loved yaitu lakukan upping price sebelum dilakukan penawaran harga oleh pelanggan. Hal ini supaya Anda tidak mendapatkan tawaran dengan harga yang merosot jauh ke bwah.
3. Promosi di Media Sosial dan Marketplace
Setelah kedua point di atas Anda bisa melakukan promosi di media sosial. Buat foto yang cantik dan dapat menarik pelanggan. Post semua foto di setiap akun sosial media yang Anda miliki.
Berikan caption yang membuat orang-orang penasaran. Dan jangan lupa tulis deskripsi yang jujur dan detail sebagai informasi supaya pembeli tidak kecewa setelah membeli produk dari Anda dan ingin membeli lagi di toko Anda di waktu yang akan datang.
Selain di akun sosial media, Anda juga bisa menjual di marketplace yang sudah tersedia saat ini. Anda bisa berjualan dengan memberikan iklan mengenai jenis atau kondisi barang yang Anda jual. Di deskripsi toko, Anda bisa menjelaskan jenis yang Anda jual supaya pembeli tidak bertanya Apa itu pre-loved.
Baca Juga : Alasan Tidak Mencantumkan Harga Saat Jualan di Sosial Media
Produk pre-loved merupakan salah satu produk yang dapat Anda jadikan bisnis di dunia jual beli. Jika Anda ingin memulai bisnis tersebut maka lakukan hal tersebut di atas untuk memulai. Selain memiliki banyak peminat, berjualan produk pre-loved juga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar.