Semakin maraknya peminat ikan Cupang, membuat variannya semakin banyak karena beberapa peternak menginovasikan dengan cara mengawinkan dengan jenis khusus. Salah satunya yaitu Cupang Multicolor yang saat ini memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan.
Apa itu Cupang Multicolor?
Pengembangan jenis ikan Cupang sendiri saat ini semakin digencarkan. Sebab masa pandemi membuat masyarakat mencari hiburan dengan memelihara tumbuhan maupun hewan. Salah satu yang banyak peminatnya adalah Cupang, selain cukup ekonomis perawatannya juga terbilang mudah.
Varian yang memiliki perpaduan warna indah adalah multicolor, istilah tersebut digunakan untuk menggambarkan ikan dengan warna lebih dari satu pada satu ekornya. Beberapa tipenya yaitu pinggir sayap dan ekor membentuk guratan sehingga membuatnya semakin menarik.
Sampai saat ini trend memelihara ikan Cupang masih cukup stabil, di Indonesia pelaksanaan kawin silang mulai dilakukan sekitar tahun 1990-an. Hal ini muncul bersamaan dengan negara-negara lainnya, bahkan sampai saat ini jenisnya semakin beragam dengan harga bervariasi.
Habitat dari Ikan Cupang Multicolor
Ikan Cupang atau betta fish masih menjadi favorit banyak kalangan terutama jenis multicolor, pada habitat alaminya tempat tinggalnya bisa di sungai maupun persawahan. Oleh sebab itu, saat memeliharanya Anda perlu mengganti air secara rutin terutama ketika banyak makanan sisa.
Agar ikan mudah menyesuaikan, hindari membuang semua airnya sisakan sekitar 50 %. Selain itu usahakan memberi tumbuhan hidup di dalam akuarium supaya mirip dengan habitat aslinya. Di sisi lain, juga mengurangi tingkat stres terutama saat suhu udara tinggi misalnya pada musim kemarau.
Keistimewaan ikan Cupang Multicolor terletak pada bentuk dan warna yang menawan. Hal inilah mengapa banyak masyarakat menyukainya. Oleh karena itu, memelihara hewan merupakan salah satu cara untuk mengurangi tingkat stres caranya dengan memandang atau mengajak ngobrol.
Jenis Makanan Cupang Multicolor
Memilih makanan yang tepat menjadi salah satu hal penting yang perlu Anda ketahui. Sebab, akan menentukan kualitas mulai dari warna serta daya tahannya terhadap perubahan cuaca lingkungan. Terdapat beberapa macam jenis yang bisa Anda berikan, berikut ulasannya:
Baca Juga : 10 Penyebab Ikan Cupang Tidak Mau Makan
1. Vinegar Eel
Bahan ini berasal dari alam yaitu termasuk jenis belut, ukurannya terbilang sangat kecil jika Anda bandingkan dengan lainnya. Biasanya sangat baik untuk anakan, namun hindari memberikan tiga hari setelah kelahiran. Sebab masih memiliki cadangan makanan yang terdapat pada perutnya.
Jika Bahan tersebut sulit Anda temukan, maka bisa menggantinya dengan jentik nyamuk. Namun hindari mencarinya di air bening karena beresiko termasuk jenis penyebab DBD. Selain itu, setelah penangkapan, usahakan segera memberikannya karena akan segera menjadi nyamuk.
2. Kuning Telur
Nutrisi yang terdapat dalam kuning telur dapat Anda gunakan untuk memberi makan anakan ikan yang berusia sekitar 4 hari. Kadar proteinnya yang tinggi adalah salah satu nilai plus untuk menguatkan daya tahan tubuh, namun usahakan tidak berlebihan karena beresiko mengotori media hidup.
Cara penyajiannya Anda bisa direbus terlebih dahulu kuning telur tersebut secukupnya dan berikan pada Cupang setelah matang. Sebelumnya pastikan sedikit menghancurkannya agar dapat mereka makan dengan mudah. Meski kandungannya baik, namun jangan terlalu sering memberikannya.
3. Microworms
Sesuai namanya pakan Cupang ini memiliki ukuran cukup kecil. Anda bisa memberikannya pada anakan saat baru menetas atau masih bayi. Agar mudah mendapatkannya peternak, maka bisa membudidayakannya sendiri atau membelinya langsung pada pedagang perlengkapan ikan.
Proses perawatannya sendiri harus Anda lakukan dengan menyimpannya ke dalam toples berisi remahan roti tawar. Selanjutnya biarkan microworm berkembang biak dengan sendirinya. Takaran pemberiannya sendiri juga perlu menjadi perhatian agar tidak terlalu banyak atau sedikit.
4. Lalat
Beberapa orang mungkin kurang suka mendengarkan nama hewan tersebut, namun ternyata memiliki gizi tinggi untuk ikan Cupang. Sebelumnya perlu Anda perhatikan terkait kadarnya, karena jika berlebihan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan serta kelangsungan hidupnya.
Penting Anda perhatikan, sebelum menggunakannya untuk pakan ikan sebaiknya membuang kepalanya terlebih dahulu. Agar lebih aman sebaiknya memilih yang tidak beracun, caranya dengan mengkonsultasikannya pada ahlinya guna meminimalisir terjadinya hal buruk.
5. Infusoria
Merupakan jenis invertebrata kecil yang hidup di air ini dapat Anda jadikan sebagai pakan ikan Cupang anakan sampai dewasa. Anda bisa mendapatkannya dengan membudidayakannya sendiri di rumah. Selain lebih hemat, juga memiliki kualitas bagus karena mengetahui bagaimana cara merawatnya.
Caranya yaitu menggunakan kol atau sawi yang dibiarkan membusuk. Selanjutnya rebus dan peras sampai mengeluarkan sarinya, campurkan ke dalam satu wadah bersama air akuarium beserta ampasnya. Sekitar tiga hari di tempat teduh sampai muncul hewan kecil.
Cara Merawat Cupang Multicolor
Pemeliharaan Cupang sendiri menjadi hal paling penting untuk menunjang kesehatannya. Selain itu terdapat berbagai manfaat, salah satunya adalah untuk mengurangi stres. Oleh sebab itu agar tetap optimal, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terutama para peternak.
Memilih Pakan yang Tepat
Hal penting yang perlu Anda ketahui adalah cara memberinya makan. Cupang sendiri merupakan salah satu hewan karnivora atau pemakan daging. Untuk itu sangat cocok memberikan berupa larva serangga, pelet, cacing sutra, serta udang. Usahakan mencintang kecil terlebih dahulu agar mudah dicerna.
Perhatikan Volume Air
Volume air untuk Cupang yang sehat adalah sekitar 2,5 – 5 galon dengan dengan perhitungan ukuran tangki besar. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan siklus nitrogen serta suhu air, karena jika terlalu panas maka beresiko membuat ikan bisa mengalami stres dan lama-kelamaan akan mati.
Cek Akuarium Secara Berkala
Pengecekkan akuarium secara rutin perlu Anda lakukan setiap harinya yang berkaitan mulai dari suhu, pH, serta usahakan tidak lupa memeriksa filter. Lakukan hal ini selama kurang lebih setiap satu minggu sekali, usahakan menyisakan sekitar 50% untuk aquarium berukuran kecil.
Baca Juga : Cara Membuat Tempat Ikan Cupang dengan Mudah
Hindari Membuat Ikan Stres
Stres pada ikan dapat terjadi karena beberapa faktor, agar dapat terhindar dari hal tersebut sebaiknya buatlah media hidupnya menjadi mirip seperti lingkungan aslinya. Mereka akan menyukai tempat bersembunyi karena cenderung lebih nyaman serta aman terutama saat tidur.
Memisahkan Ikan Cupang
Insting bertarung ikan Cupang jantan akan secara alami muncul. Untuk itu setelah berusia cukup usahakan memisahkannya karena dapat timbul permusuhan satu sama lainnya. Di samping itu untuk betina masih dapat bergabung dengan jenis lainnya karena kamar akan disterilisasi.
Beri Daun Ketapang Kering Sebagai Antibiotik Alami
Daun ketapang merupakan salah satu antibiotik alami yang bisa meminimalisir kuman dan bakteri yang ada di dalamnya. Selain itu juga cocok Anda gunakan saat ikan terluka, agar penyembuhannya cepat serta warna tubuhnya tetap bagus. Hal inilah yang menjadi daya tarik serta peningkatan harga.
Baca Juga : 7 Jenis Ikan Cupang Mahal, Harganya Ada Yang Sampai Puluhan Juta!
Itulah beberapa ulasan menarik terkait dengan Cupang Multicolor yang perlu Anda perhatikan terutama untuk mempertahankan warnanya serta tingkat kesehatannya. Usahakan memberi pakan secara bergantian selama satu minggu.