Dalam proses pemeliharaan ikan Cupang, ada baiknya sebagai pembudidaya tidak boleh sembarangan untuk meletakkan ikannya. Mereka juga butuh tempat yang layak agar bisa bebas berenang ke sana kemari. Oleh karena itu, pahamilah bagaimana cara membuat tempat ikan cupang.
Mengenal Wadah Ikan Cupang Terbaik
Berbicara mengenai pemeliharaan ikan cupang, sebagai pembudidaya seharusnya tidak hanya memperhatikan makanannya saja. Akan tetapi, wadahnya untuk meletakkannya juga perlu untuk Anda perhatikan. Seringkali terdapat dua tipe bahan wadah, seperti pada plastik atau bahkan memakai kaca.
Biasanya kebanyakan orang akan lebih memilih kaca dari pada plastik, namun tahukah Anda bahwa meletakkan ikan cupan di kaca itu merupakan pilihan yang buruk. Kerapkali orang mengira dengan menggunakan kaca, ikan akan lebih leluasa berenang dan tampilannya pun juga jauh lebih bagus.
Namun, wadah dengan menggunakan kaca akan lebih mudah terpengaruh oleh suhu udara dalam sebuah ruangan. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi suhu air yang ada di dalam akuariumnya.
Jika menggunakan wadah plastik, bila bagian luar terkena hawa dingin bagian dalam tidak terpengaruhi juga.
Cara Membuat Tempat Ikan Cupang Menggunakan Wadah Makanan Plastik
Salah satu cara untuk dapat merawat ikan cupang dengan baik dan benar, ialah mulai dari mengetahui pembuatan wadahnya terlebih dahulu. Hal ini akan memengaruhi proses pertumbuhan mereka, jadi jangan sampai Anda sembarangan dalam membuat akuarium / wadahnya.
- Siapkan wadah yang transparan seperti plastik bening
- Tambahkan aksesori seperti tanaman hidup
- Termasuk menambahkan substrat ke dalam wadah
- Isikan dengan air sampai batas sekitar 2-3 cm
- Biarkan selama 1 sampai dengan 2 hari
- Bila air berasal dari PDAM, biarkan lebih lama agar kaporitnya hilang
- Masukkan ikan cupang ke dalam wadah perlahan-lahan
- Adaptasikan ikan dengan menaruh wadah berisi ikan di atas permukaan air
- Diamkan sekitar 5 sampai dengan 10 menit
- Sedikit demi sedikit tuangkan air akuarium ke wadah berisi ikan
- Setelahnya, lepaskan ikan ke dalam akuarium
- Proses pembuatan wadah plastik selesai
Cara Membuat Tempat Ikan Cupang Menggunakan Botol Plastik
Tidak hanya dengan menggunakan wadah plastik bening saja (kotak), akan tetapi membuat aquarium ikan cupang juga bisa memakai bahan bekas lainnya seperti botol plastik. Bahan tersebut mudah untuk Anda temukan, karena penggunaannya seringkali berada di sekitar rumah. Caranya seperti berikut :
- Siapkan bahan – bahan utamanya yaitu botol plastik
- Kemudian potong dasar botol plastik dengan gunting tajam
- Gunting dengan rapi supaya hasilnya terlihat indah
- Setelah itu, masukkan aksesoris ke dalam botol plastik
- Bila menggunakan bunga, tempel saja bunga ke dalam botol dengan lem plastik
- Lalu cuci botol plastiknya sampai tidak ada bau lem plastik yang menyengat
- Bau lem akan menyebab ikan mati, jadi cuci sampai bersih dan tidak bau
- Setelah di cuci, pastikan aquarium / botol plastiknya sudah kering
- Aquarium botol plastik sudah siap Anda gunakan
- Masukkan air secukupnya ke dalam botol
- Masukkan ikan cupang ke dalamnya
- Proses pembuatan akuarium botol plastik telah selesai
Cara Membuat Tempat Ikan Cupang Menggunakan Kaca
Kaca merupakan salah satu bahan baku yang seringkali banyak pembudidaya ikan hias gunakan, jenis kaca yang biasanya mereka gunakan ialah anil karena memiliki berbagai macam ukuran ketebalan. Bahkan harganya jauh lebih murah dan mudah. Proses buatnya juga cepat.
- Siapkan alat pemotong kaca, tembak lem, gerinda, penggaris
- Siapkan juga spidol, kaca, lakban kertas dan lem kaca / silikon
- Ber garis potongan di bagian kacanya dengan spidol non permanen
- Potong kacanya sesuai ukuran yang Anda inginkan
- Haluskan pinggiran kacanya menggunakan gerinda
- Susun kacanya di bidang data, satukan masing-masing sisi dengan lem silikon
- Setelah semua sisinya menyatu, beri lakban
- Diamkan akuariumnya kurang lebih 24 jam sampai lemnya kering
- Copot lakbannya di sambungan kaca setelah kering
- Lakukan uji coba dengan mengisi akuarium dengan air ¼
- Diamkan beberapa saat, bila tidak bocor berarti siap untuk Anda gunakan
- Bila ada bocor, keluarkan air dan tambahkan lem di bagian yang bocor
- Setelah pasti tidak ada bocor, dekorasikan akuarium
- Jangan lupa pasang pipa air, filter dan isi air secukupnya
- Proses pembuatan aquarium dengan kaca telah selesai
Bagaimana Cara Merawat Ikan Cupang?
Tidak hanya memerhatikan cara pembuatan wadah / akuariumnya saja, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara merawat ikan cupangnya. Hal tersebut bertujuan agar perkembangan ikan tetap sehat dan tidak mudah mati.
Baca Juga :
- Cara Menjual Ikan Cupang ke Luar Negeri
- 28 Jenis Ikan Cupang Plakat dilengkapi Gambar dan Ciri-cirinya
- Ini Dia Ikan Cupang Termahal di Dunia Dengan Harga 20 Juta
1. Memilih Ukuran Wadah dan Air untuk Ikan Cupang
Pada umumnya, ikan cupang dapat hidup dalam akuarium yang memiliki ukuran apa saja. Namun, ada baiknya Anda memelihara ikan tersebut dalam wadah yang termasuk kecil. Seperti sekitar 20 x 15 x 15 cm. Tambahkan batu-batu kecil atau bisa juga dengan tanaman palsu sebagai hiasannya.
Kemudian juga memperhatikan air yang hendak Anda gunakan, pada umumnya ikan cupang cocok dengan air tawar. Karena jenis air satu ini mempunyai karakteristik yang tidak jauh beda dengan habitat aslinya. Seperti pada daerah rawa-rawa dan sawah, jika tidak ada pakai saja air PAM.
2. Memperhatikan Volume Air dan Cara Memasukkan Ikan Cupang
Bila Anda menggunakan wadah / akuarium ikan cupang tanpa memakai penutup. Ada baiknya, isi airnya sekitar 40% saja. Hal tersebut bukanlah tanpa tujuan, karena biasanya setiap ikan hias akan mudah melompat keluar. Jadi, jangan terlalu penuh untuk mengisikan air ke dalam wadah ikannya.
Perawatan ikan cupang juga perlu Anda perhatikan selain volume airnya. Hal itu bertujuan agar ikan hiasnya tidak mudah mati, jangan ganti airnya secara drastis. Akan lebih baik mencampur air lama dengan baru, tujuannya agar ikannya mudah untuk menyesuaikan diri dengan air.
3. Mengganti Air
Berbicara mengenai penggantian air ikan cupang, ada baiknya Anda pindahkan ikannya ke wadah penyimpanan sementara. Pindahkan ikan menggunakan saringan yang khusus, jangan pakai tangan karena akan sangat mungkin dapat merusak sirip dan juga ekor indahnya.
Cara untuk merawat ikan cupang dengan baik agar tak mudah mati, ialah dengan membersihkan wadahnya terlebih dahulu. Biasanya akan ada kotoran atau lendir yang menempel di dinding akuariumnya. Jangan cuci dengan sabun / deterjen, bersihkan saja dengan spons sampai bersih.
4. Menjemur Ikan Cupang
Merawat ikan cupang selanjutnya, supaya warna ikannya tetap bagus adalah dengan cara menjemurnya. Hal semacam itu bertujuan agar ikan jauh lebih fresh dan bisa membunuh bakteri dan juga jamur yang terdapat pada bagian kulit serta wadah / akuariumnya.
Anda bisa melakukan penjemurannya sesekali saja, terkecuali pada ikan cupang yang memiliki warna hitam yang dominan. Sebaiknya jangan menjemurnya, karena bisa saja membuatnya panik. Pada umumnya, penjemuran bisa dilakukan di setiap pukul 8 sampai dengan 10 pagi. Cukup 15-30 menit.
Seperti itulah penjelasan secara detail terkait bagaimana cara membuat tempat ikan cupang, beserta dengan pembahasan mengenai wadah ikan yang baik dan cocok serta merawat ikan agar tidak mudah mati. Semoga artikel di atas dapat memberikan pengetahuan bagi Anda.
