Contoh Surat Kuasa Yang Baik dan Benar

Contoh Surat Kuasa Yang Baik dan Benar

Banyak dari kita yang masih bingung dengan istilah surat kuasa yang seringkali kita dengar di beberapa kepentingan baik perbankan, pajak, pengambilan barang dan lain-lainnya.

Surat kuasa secara umum digambarkan sebagai wewenang untuk pihak tertentu yang diberikan langsung kuasa oleh pihak pertama untuk memenuhi suatu panggilan, mengambil barang ataupun lain yang sifatnya terkendala karena orang pertama tidak bisa melakukannya karena mungkin urusan tertentu.

Bacaan Lainnya

Nah, dengan adanya surat kuasa ini, pihak kedua yang diberi kepercayaan oleh pihak pertama bisa melaksanakan kewajibannya untuk memenuhi panggilan / mengambil barang tertentu yang sifatnya penting.

Biar lebih paham tentang surat kuasa, ada baiknya anda simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian dari Surat Kuasa

Surat yang maksud dan tujuannya dibuat untuk memberi wewenang kepada pihak kedua dan pihak ketiga untuk menghadiri, mengambil atau melaksanakan tugas karena pihak utama tidak bisa menghadiri ataupun sebagai bentuk tanggung jawab tambahan yang dipindah alihkan.

Contoh seperti anda ingin mengambil uang di bank, namun karena sedang berada diluar kota dan tidak menemukan bank yang sama dengan tabungan, maka anda menyuruh saudara di kota lain untuk mengambilkan uang tersebut dengan dibuatkan surat kuasa, sehingga saudara anda bisa menggantikan anda sebagai pihak utama untuk mengambil dana di bank yang anda gunakan untuk menabung, seperti itu kira-kira fungsi dari surat kuasa.

Contoh lain seperti pengambilan BPKB juga perlu surat kuasa kalau anda sedang tidak ada di tempat, maka pihak kedua bisa anda suruh untuk mengambil dilengkapi dengan surat kuasa yang jelas dan resmi.

Baca Juga : Pentingnya Kwitansi Pembelian Motor Dan Mobil Bekas

Ciri-ciri surat kuasa yang perlu anda ketahui

Surat kuasa ini memiliki ciri-ciri khusus yang mungkin selama ini anda belum mengetahuinya, ciri-ciri dari surat kuasa ini bisa dikatakan resmi karena disertai dengan materai sebagai dasar yang kuat untuk digunakan.

Mari kita lihat seperti apa ciri-ciri dari surat kuasa yang benar.

  • Surat kuasa setidaknya dibuat dengan bahasa yang mudah untuk dipahami dan lengkap dengan tujuan pembuatan surat kuasa hingga tugas yang diberikan kepada pihak yang dipercayai ( pihak kedua ).
  • Surat kuasa juga disertai dengan judul besar “ SURAT KUASA “ lengkap dengan fungsinya untuk apa, apakah menugaskan atau mengambil barang penting.
  • Surat kuasa juga dilengkapi dengan jelas nama terang dari pihak kedua yang tertulis di dalam surat. Biasanya ada tanda tangan dari pihak pertama dan pihak kedua sekaligus, atau hanya pihak kedua saja yang bertanda tangan. Bisa berbeda-beda jenisnya.

Nah, kalau anda sekarang sudah tahu seperti apa ciri-ciri dari surat kuasa. Mari kita lihat lebih lengkap lagi tentang struktur surat kuasa yang benar, sehingga dengan informasi yang lengkap di artikel ini, anda tidak salah dalam membuat surat kuasa untuk kepentingan tertentu. Mari kita kupas sampai selesai.

Struktur Lengkap Surat Kuasa

Dalam pembuatan surat kuasa mirip dengan beberapa surat resmi lainnya, adapun struktur dan komponen yang harus ada tidak jauh beda, namun dalam penempatan dan formatnya sedikit berbeda.

KOP SURAT

Contoh Surat Kuasa

Pada bagian Kop atau kepala surat ini harus memuat identitas yang jelas karena tujuan dari surat kuasa ini menugaskan pihak kedua atau orang yang anda percaya untuk melakukan tugas penting baik menghadiri acara atau mengambil barang yang dianggap perlu dan penting. Contoh seperti ini.

  • Judul, ini harus berisikan maksud dan tujuan adanya surat kuasa, terlebih lagi jenis surat juga harus jelas. Berikan judul besar “ Surat Kuasa “ dan dilengkapi dengan tujuannya, misal “ Pengambilan BPKB Kendaraan “ atau yang lainnya.
  • Nomor surat, biasanya untuk nomor surat ini bisa anda dapatkan dari instansi resmi ataupun juga mencantumkan nomor surat, ini biasanya dipakai oleh instansi resmi, namun kalau dikeluarkan perorangan juga bisa. Contoh kalau ingin melakukan penarikan dana di Bank, biasanya dibuat secara perorangan dan cukup fleksible tanpa harus menggunakan nomor surat.
  • Nama organisasi, untuk surat kuasa resmi biasanya lengkap dicantumkan juga nama organisasi yang bersangkutan.

BAGIAN ISI SURAT

Bagian yang paling penting adalah pada isi surat yang umumnya seringkali masih keliru, terkadang di identitas surat tidak dicantumkan tujuan/maksud surat kuasa namun ditaruh pada bagian isi, ini sah-sah saja, tapi ada baiknya juga anda menaruh maksud dan tujuan surat kuasa di keduanya.

  • Identitas pemberi kuasa, hal pertama yang harus anda sematkan di bagian isi surat kuasa adalah identitas dari pemberi kuasa yang tidak lain adalah orang yang memberi tugas atau kepercayaan kepada pihak kedua.
  • Identitas penerima kuasa, ini adalah identitas terang dari orang yang anda percaya untuk ditugaskan/mengambil barang penting.
  • Pernyataan penyerahan kuasa, biasanya berisikan informasi seperti pihak pertama ( pemilik kuasa ) menyerahkan kuasa kepada pihak kedua ( penerima kuasa ) untuk menjalankan tugas tertentu.
  • Pernyataan konsenkuensi, biasanya ini juga disertakan di dalam surat kuasa sebagai bentuk konsekuensi ketika pihak yang dipercaya penerima kuasa menyelewengkan.

BAGIAN PENUTUP SURAT

Terakhir pada bagian penutup surat kuasa ini juga dilengkapi beberapa informasi penting yang wajib sekali anda ketahui, ada dua point yang akan kami bagian disini.

  • Pernyataan penutup yang berisi tujuan pembuatan surat kuasa tersebut
  • Tanda tangan dari kedua belah pihak, baik pemberi kuasa dan penerima kuasa lengkap diatas materai dengan nama terang

Nah itulah sedikit informasi mengenai struktur surat kuasa yang perlu anda ketahui, dengan begitu anda sekarang lebih paham tentang surat kuasa dan siap untuk membuatnya.

Jenis-Jenis Surat Kuasa

Ada banyak sekali jenis-jenis surat kuasa yang bisa dibuat sesuain dengan kebutuhan, contoh disini kami jelaskan secara singkat saja.

  • Surat kuasa untuk perorangan ( ditunjukkan untuk personal )
  • Surat kuasa kedinasaan ( resmi )
  • Surat kuasa istimewa / khusus

Dalam memilih penerima kuasa, setidaknya pemberi kuasa juga harus mengetahui beberapa hal.

Pertama adalah memilih orang yang benar-benar bisa terpercaya dan rekan dekat, tidak hanya menyertakan surat kuasa saja namun informasi atau dokumen penting lainnya, sertakan nomor handphone resmi dari kedua belah pihak agar pihak ketiga bisa menghubungi pemilik kuasa utama dan mengkonfirmasinya.

Contoh Surat Kuasa

SURAT KUASA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak 1:

Nama : Handani
Tempat/ Tanggal lahir : Lampung, 23 Desember 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
NIK : 123456789010
Alamat : RT. 10, RW. 03, Linggau, Lampung Tengah

Dengan ini memberikan kuasa kepada pihak 2:

Nama : Dimas
Tempal/Tanggal lahir : Palembang, 23 Desember 1991
Jenis Kelamin : Laki-laki
NIK : 1234567893423
Alamat : RT. 10, RW. 03, Linggau, Gua Mondo 12934

Untuk mengurus pengambilan Surat BPKB dengan Nopol BG 1234 ST . Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenar-benar dan mohon digunakan sebagaimana mestinya.

Lampung, 12 Desember 2020

Pemberi Kuasa

Dimas

Penerima Kuasa

Handani

Nah itulah penjelasan mengenai surat kuasa dan contoh surat kuasa yang baik dan benar dan semoga artikel ini bisa memberikan manfaat untuk anda yang ingin membuat surat kuasa.

Tentu saja anda boleh membuat surat kuasa yang lebih bagus dari contoh yang kami berikan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *