Contents.
Setiap orang tua pasti ingin anaknya memiliki tumbuh kembang yang optimal. Untuk itu, orang tua perlu memahami fase-fase pertumbuhan pada anak. Selain memahami fase pertumbuhan pada anak, orang tua juga perlu tahu cara memaksimalkan pertumbuhan anak. Hal ini tentunya dilakukan agar sebagai orang tua, kita bisa membantunya untuk tumbuh dengan optimal.
Salah satu faktor yang dapat orang tua perhatikan terhadap tumbuh kembang anak yaitu dengan melihat tinggi badan anak itu sendiri. Tinggi badan anak bisa menjadi tolak ukur dari status gizi dan juga pertumbuhannya. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi tinggi badan anak seperti faktor genetik, adanya penyakit tertentu, sampai kurang gizi.
Untuk mengetahui apakah ada gangguan pada pertumbuhan anak, orang tua harus memantau pertumbuhannya dengan cermat. Karena, jika tidak melakukan hal tersebut, ditakutkan akan ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada anak. Jika anak Anda mempunyai tinggi badan yang tidak sesuai dengan pertumbuhan anak seusianya, Anda lebih baik mengkonsultasikannya ke dokter. Anda bisa konsultasi secara online di sini.
Berikut ini adalah uraian tentang tinggi badan anak yang ideal dan juga bagaimana cara mengoptimalkannya.
Tinggi Badan Anak Yang Ideal Sesuai Dengan Umurnya
Tinggi badan ideal ini sendiri merupakan rentang panjang tubuh yang normal sesuai dengan usia dan jenis kelamin anak. Pertambahan tinggi badan anak dari lahir hingga usia 1 tahun idealnya adalah 25cm. Pada usia 1 tahun hingga 2 tahun, idealnya tinggi tubuh anak akan bertambah 13 cm, dan dari usia 2 tahun hingga 3 tahun, akan bertambah sebanyak 9 cm. Sedangkan pada usia 4 tahun hingga anak mencapai masa pubertas, tinggi tubuh anak akan bertambah sebanyak 5 cm setiap tahunnya.
Berikut ini adalah ukuran tinggi ideal untuk anak yang dibedakan menurut usia dan juga jenis kelamin. Data ini diambil berdasarkan standar yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan mengacu pada Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tinggi badan ideal untuk anak laki-laki:
- Usia 1 tahun: 72 – 78 cm
- Usia 2 tahun: 82 – 92 cm
- Usia 3 tahun: 83 – 95 cm
- Usia 4 tahun: 84 – 97 cm
- Usia 5 tahun: 85 – 98 cm
Tinggi badan ideal untuk anak perempuan:
- Usia 1 tahun: 70 – 78 cm
- Usia 2 tahun: 80 – 92 cm
- Usia 3 tahun: 82 – 95 cm
- Usia 4 tahun: 83 – 96 cm
- Usia 5 tahun: 84 – 97 cm
Melalui acuan tersebut, jika anak Anda belum mencapai batas minimal tinggi badan sesuai usianya, sebaiknya Anda mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter anak. Hal ini dilakukan agar Anda dapat segera mengatasi gangguan pada pertumbuhan anak ini dengan lebih cepat.
Baca Juga: 6 Model Rambut Layer Yang Bisa Dicoba Untuk Anak Perempuan
Cara Mengoptimalkan Pertumbuhan Anak
Pasti menjadi hal yang paling mengkhawatirkan bagi orang tua apabila pertumbuhan anak tidak selaras dengan pertumbuhan idealnya. Kita sebagai orang tua, perlu menyadari bahwa setiap anak memiliki pertumbuhan yang berbeda-beda.
Orang tua perlu fokus pada hal dasar dalam pertumbuhan anak, daripada membandingkan pertumbuhan anak dengan anak lain seusianya. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak, yang tentunya juga akan mempengaruhi tinggi badan anak.
1. Memberi Asupan Makanan Yang Bergizi
Makanan bergizi adalah hal yang paling utama untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak termasuk untuk tinggi badannya. Berilah anak bermacam-macam makanan yang mengandung gizi yang seimbang. Asupan gizi ini tentunya harus dalam jumlah dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh anak. Penuhi gizinya dengan memberikan makanan yang mengandung protein, lemak, serat, vitamin, karbohidrat, dan juga berbagai mineral yang tidak kalah penting.
Nutrisi ini bisa terpenuhi dengan mengkonsumsi daging, kacang-kacangan, ikan, sayur, dan juga buah. Anda juga bisa memberikan anak asupan vitamin tambahan jika memang hal itu diperlukan.
2. Perhatikan Jadwal Tidur
Durasi anak saat tidur juga dapat mempengaruhi tinggi badannya. Anak yang memiliki kualitas tidur yang buruk atau kekurangan waktu tidur, biasanya cenderung akan mempunyai tinggi badan yang tidak ideal.
Hal ini disebabkan karena pada saat tertidur, tubuh menghasilkan hormon-hormon yang penting bagi pertumbuhan anak. Salah satu hormon yang dihasilkan oleh tubuh pada saat tertidur yaitu, HGH (Human Growth Hormone). HGH ini dihasilkan oleh kelenjar pituitari. Hormon tersebut menjadi kunci dalam pertumbuhan, perbaikan sel, metabolisme, dan juga komposisi tubuh pada anak.
Sehingga, menjaga kualitas tidur dan waktu tidur yang cukup, dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhannya, termasuk tinggi badan anak. Berikut ini adalah durasi tidur yang ideal setiap harinya menurut para ahli dalam National Sleep Foundation:
- Anak usia (0-3 bulan): 14-17 jam
- Anak usia (4-11 bulan): 12-15 jam
- Anak usia (1-2 tahun): 11-14 jam
- Anak usia (3-5 tahun): 10-13 jam
- Anak usia (6-13 tahun): 9-11 jam
- Anak usia (14-17 tahun): 8-10 jam
3. Berikan Susu
Memberikan susu pada anak juga bisa menambah tinggi badan anak. Susu memiliki banyak sekali nutrisi yang dibutuhkan oleh anak. Susu sendiri mengandung protein, zink, magnesium, lemak, dan mineral.
Produk susu yang memiliki asupan gizi yang baik adalah susu yang mengandung protein berkualitas. Nutrisi tersebut akan sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan anak.
Demikian tolak ukur tinggi badan anak yang ideal di usianya dan juga cara mengoptimalkannya. Orang tua harus benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak dengan baik agar tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan.