Contents.
Siapa yang tidak kenal dengan istilah tes MBTI sebagai salah satu cara untuk mengenal diri sendiri? Tes MBTI menjadi sangat populer di kalangan pengguna internet baru-baru ini karena dinilai mampu menggambarkan kepribadian seseorang dalam bersosialisasi.
Arti Tes MBTI Adalah
Tes MBTI adalah singkatan dari Myers Briggs Type-Indicators yang dimana nantinya kepribadian manusia akan dikelompokkan ke dalam 2 tipe sifat, yaitu Extrovert dan Introvert. Yang menariknya lagi adalah sekitar 1,5 juta orang mengikuti tes kepribadian yang satu ini setiap tahunnya.
Bahkan tidak jarang hasil tes Myers Briggs Type-Indicators digunakan dalam proses penerimaan pegawai baru di perusahaan besar untuk mengetahui bagaimana karakter seseorang. Meskipun demikian, Myers Briggs Type-Indicators juga menuai banyak kontroversi dan tidak sedikit pakar yang menganggap bahwa tes ini tidak akurat secara keilmuan, benarkah?
Apakah Tes MBTI Dapat Mengukur Kepribadian Seseorang Dengan Tepat?
Tes MBTI adalah jenis tes untuk mengukur kepribadian dan telah hadir di dunia sejak terjadinya Peran Dunia Kedua dan pertama kali ditulis pada tahun 1940. Teori ini dikembangkan selama 20 tahun agar bisa membangun sistem yang sesuai dengan kepribadian manusia.
Bagi sebagian kalangan yang tidak memperhatikan aspek psikologi, mengetahui rahasia dalam diri dari hasil tes Myers Briggs Type-Indicators akan sangat menyenangkan. Terlebih lagi hasil tes ini dijelaskan dalam kalimat yang baik, netral, serta tidak menghakimi. Namun tes ini tidak seharusnya dijadikan sebagai patokan formal dalam diri seseorang.
Pasalnya banyak ahli yang beranggapan bahwa hasil yang keluar dari tes ini akan berbeda-beda tergantung dengan situasi, perasaan, dan mood Anda saat mengerjakan Myers Briggs Type-Indicators. Tidak sedikit orang yang sering mendapatkan hasil berbeda-beda karena faktor suasana hati dan lingkungan.
Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa sifat manusia mudah berkembang seiring dengan perkembangan waktu sehingga jika Anda mengikuti tes MBTI sekarang maka kemungkinan besar hasil yang didapatkan adalah berbeda dengan tes 5 tahun kedepan.
Sementara itu para ahli juga banyak yang menganggap bahwa tes MBTI sudah memenuhi kriteria psikologis karena memiliki 5 aspek seperti:
- Agreeableness
- Conscientiousness
- Extraversion
- Openness to experience
- Neuroticism
Dengan adanya 5 aspek tersebut lembaga resmi MBTI menyatakan bahwa hasil dari tes ini dapat dipertanggungjawabkan dan sudah akurat. Lembaga resmi MBTI juga menilai bahwa adanya perubahan hasil dalam setiap tes merupakan sesuatu yang sangat wajar.
Dibalik perdebatan yang ada, jangan sampai membuat Anda enggan untuk melakukan tes Myers Briggs Type-Indicators gratis. Hanya saja hasil dari tes ini jangan dijadikan sebagai acuan mutlak dalam mengambil keputusan hidup.
Pembagian Kepribadian Tes MBTI

Saat Anda mengikuti tes MBTI nantinya hasil yang didapatkan akan mencakup 4 kriteria. Hasil tes tersebut dianggap mampu mewakili sudut pandang psikologis dalam diri seseorang saat melihat dunia.
Adapun berikut ini merupakan 4 kelompok kriteria dalam hasil tes Myers Briggs Type-Indicators yang harus Anda pahami maknanya.
1. Introversion (I) atau Extraversion E
Extroversion yang disingkat menjadi E dan Introversion sebagai I menjadi huruf pertama yang akan muncul dalam hasil tes MBTI yang Anda lakukan. Keduanya memiliki kecenderungan yang berbeda.
Seseorang dengan hasil E membutuhkan interaksi sosial dengan orang lain untuk mendapatkan energi. Sedangkan I cenderung membutuhkan waktu sendiri untuk mendapatkan energi, mereka tidak bisa berlama-lama menghabiskan waktu bersama orang lain karena mudah lelah.
2. Sensing (S) atau Intuition (N)
Hasil kedua yang akan Anda dapatkan dari tes MBTI adalah Sensing (S) atau Intuition (N) yang digunakan untuk mengukur cara seseorang dalam mendapatkan informasi dari luar. Jika Anda mendapatkan hasil S maka biasanya lebih realistis dan fokus pada fakta yang ada.
Sedangkan jika hasilnya N, mereka lebih tertarik untuk berimajinasi tentang masa depan, teori-teori abstrak, dan hal-hal yang mungkin akan terjadi.
3. Thinking (T) atau Feeling (F)
Kriteria yang selanjutnya ini dapat digunakan untuk melihat cara seseorang dalam mengambil keputusan berdasarkan pemikiran (T) atau perasaan (F) mereka. Orang dengan hasil T akan menitik beratkan keputusan mereka pada fakta atau data yang ada.
Sangat berbanding terbalik dengan F yang lebih mengandalkan perasaan saat mengambil sebuah keputusan. Mereka cenderung mementingkan perasaan diri sendiri dan orang lain.
4. Judging (J) atau Perceiving (P)
Hasil tes MBTI online yang terakhir ini dapat menunjukan cara seseorang saat berinteraksi dengan dunia luar. Orang dengan kepribadian J atau judging cenderung ke arah berpikir secara terstruktur dan kuat terhadap pendirian.
Namun untuk orang dengan hasil perceiving atau P mereka memiliki kepribadian yang lebih terbuka, mudah beradaptasi, dan fleksibel dengan lingkungan luar.
Baca Juga:
- Fakta Menarik tentang Tes Kuder Preference Record-Vocational
- Apa Itu Tes IST (Intelligenz Struktur Test)
Manfaat Myers Briggs Type-Indicators untuk Kepribadian Anda
Tidak hanya digunakan untuk mempermudah pengukuran dalam psikologi, ternyata tes MBTI memiliki sejumlah manfaat lain yang harus Anda ketahui. Pasalnya masih banyak orang yang hanya mengetahui kegunaan tes Myers Briggs Type-Indicators hanya untuk menggambarkan kepribadian saja.
1. Lebih Memahami Orang Lain
Selain mengetahui diri sendiri, tes MBTI sangat membantu Anda agar lebih memahami sifat dan karakter orang lain. Nantinya Anda akan mendapatkan pemahaman bahwa setiap orang memiliki watak yang berbeda sehingga berguna untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang terdekat.
2. Mengetahui Kelemahan dan Kekuatan
Melalui tes MBTI ini Anda dapat mengetahui apa saja kekuatan serta kelemahan yang ada di dalam diri. Tujuannya adalah untuk menentukan jenis pekerjaan yang harus diambil dan tidak cocok dilakukan. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan juga akan membantu Anda dalam kerja sama tim.
3. Mengetahui Situasi Ideal untuk Diri Sendiri
Bagi Anda yang masih kesulitan untuk menemukan cara yang tepat untuk memecahkan masalah, maka Anda wajib melakukan tes Myers Briggs Type-Indicators. Pasalnya jenis tes kepribadian yang satu ini efektif untuk mengatasi stress konflik, menemukan solusi, dan mengelola kebiasaan kerja.
Bahkan menurut Journal of Research in Personality menyebutkan bahwa tes kepribadian seperti tes MBTI adalah dapat merubah sikap seseorang menjadi lebih baik.
4. Mengidentifikasi Kesukaan dan Ketidaksukaan
Selain ketiga manfaat MBTI di atas, ternyata tes ini juga berguna untuk mengidentifikasi apa saja yang Anda sukai dan tidak disukai. Pemahaman ini membantu Anda untuk mengambil keputusan jangka panjang seperti jurusan kuliah atau jenis pekerjaan yang cocok.
Untuk mengikuti tes MBTI online di Indonesia Anda bisa mencari berbagai website penyedia tes kepribadian di internet Bahasa Indonesia. Biasanya tes yang dilakukan tidak memerlukan biaya sama sekali alias gratis. Namun sebelum melakukan tes Myers Briggs Type-Indicators, pastikan Anda sudah mengetahui bagaimana cara mengerjakan tes MBTI dan perhatikan keadaan diri sendiri serta kondisi sekitar.
Pasalnya hal tersebut dapat mempengaruhi hasil MBTI. Sebisa mungkin lakukanlah tes saat mood Anda sedang baik-baik saja dan bisa berpikir secara realistis. Setelah mengetahui sejumlah informasi di atas, selanjutnya Anda bisa langsung melakukan tes MBTI sekarang juga dan ketahui jenis kepribadian Anda.