Contents.
Negosiasi gaji merupakan salah satu awal mula dimana sebagai calon karyawan, anda harus bisa menentukan besaran nilai gaji yang ingin anda dapatkan selama bekerja di perusahaan tersebut. Memang terbilang sulit, ketika anda sudah dinyatakan diterima, namun pada tahap pembicaraan upah atau gaji mungkin sebagian besar karyawan selalu ingin mendapatkan besaran yang sesuai dengan posisinya selama bekerja.
Nah, pada artikel ini kami akan berbagi kepada anda semua khususnya calon karyawan baru yang ingin mendaftar di perusahaan tertentu, tentang tips negosiasi gaji yang benar dan tepat.
Terlihat lebih percaya diri dengan kemampuan anda dan kebutuhan perusahaan, ini akan mendukung proses negosiasi gaji dengan mudah dan akurat. Penasaran seperti apa caranya ?
Langsung saja simak penjelasannya dibawah ini.
Cara Mudah Negosiasi Gaji di Tempat Kerja

Tahap pertama yang perlu dilakukan
Ada beberapa tahapan penting yang perlu anda lakukan ketika ingin melakukan negosiasi gaji, hal ini berhubungan dengan besaran keuntungan perusahaan hingga skill yang anda miliki.
Pertanyaan yang paling umum dan menantang, apa yang bisa anda berikan kepada perusahaan dengan nilai gaji sebesar itu? Jelas sulit untuk menjawabnya bukan? Maka dari itu, kami buat tahapan negosiasi yang tepat sehingga anda tidak salah langkah.
1. Ketahui dulu kemampuan diri anda
Sebagai seorang karyawan baru, tentu hal penting untuk anda dan perusahaan tentang skill atau kemampuan anda dalam bekerja. Tidak semudah yang kita pikirkan, setiap perusahaan memiliki cara sendiri dalam memberikan besaran gaji kepada setiap calon karyawan.
Skill atau kemampuan dalam bekerja menjadi kunci utama proses negosiasi gaji anda berjalan dengan lancar. Coba berikan pertimbangan dan alasan kuat, kenapa anda harus menerima besaran gaji yang lebih tinggi dari standar yang sudah ditetapkan.
Ini perlu dijelaskan dengan percaya diri dan bukti apa adanya, sehingga pihak HRD bisa memberikan pertimbangan untuk anda nantinya.
2. Memilih range gaji paling tinggi
Tahap berikutnya kita akan membicarakan range tingkatan gaji yang pada dasarnya diberikan oleh rekruiter kapada setiap calon pelamar kerja atau calon karyawan yang sudah dinyatakan lulus proses.
Tidak mudah menentukan range kenaikan gaji ini, karena berhubungan juga dengan beratnya tugas yang anda dapatkan selama bekerja. Pikirkan kembali kegiatan anda setelah bekerja apakah memakan waktu banyak atau tidak, karena menurut beberapa pengalaman yang kami dapatkan.
Semakin tinggi range gaji yang diterima pekerja, maka semakin berat juga tugas yang diberikan. Paling tidak ada lemburan yang harus anda lakukan setiap harinya. Meskipun begitu, upah yang anda harapkan sudah sesuai dengan beratnya tugas yang diberikan oleh perusahaan.
3. Bicarakan dengan baik-baik
Tahap berikutnya dalam proses negosiasi gaji adalah membicarakan dengan baik-baik, jangan langsung ke intinya, tetapi bicarakan dulu skill dan kemampuan anda di posisi tersebut.
Cara seperti ini akan membantu anda mendalami karakter dari si rekuriter ataupun HRD. Dengan begitu, anda bisa membicarakan ke lebih inti yaitu negosiasi, contoh saja kalau gaji standar 1.5 juta, coba naikkan menjadi 3.5 juta dengan berbagai alasan yang anda miliki. Baik itu prestasi, skill dan banyak hal lainnya.
Nah, siapa tahu setelah dibicarakan dengan baik-baik, anda bisa mendapatkan besaran gaji yang di inginkan. Perlu di ingat lagi, semakin besar range gaji anda, maka semakin besar pula tugas yang anda dapatkan.
Tahap kedua
Negosiasi gaji bukan satu-satunya cara yang bisa anda lakukan ketika ingin nilai gaji lebih tinggi dari standar upah yang diberikan. Paling tidak, anda harus bekerja dulu di perusahaan tersebut untuk 1 tahun kedepan sehingga akan terlihat dengan jelas perfoma anda selama bekerja.
Dari situlah, perusahaan akan menilai dengan baik cara kerja anda, kedisiplinan, kinerja dan kerjasama dan lain sebagainya yang bisa dijadikan pertimbangan dalam menaikan gaji anda.
Benar adanya kalau hal ini membutuhkan banyak waktu, tetapi kalau anda bisa menggapainya, besar kemungkinan gaji akan dinaikkan.
1. Mempertimbangkan waktu yang paling tepat
Pikirkan kembali waktu yang paling tepat untuk meminta kenaikan gaji, karena banyak dari karyawan yang pertama kali dalam proses negosiasi gaji selalu ditolak karena belum bekerja dan belum tahu hasilnya seperti apa.
Tunjukkan kalau anda bisa mencari karyawan yang teladan dengan segudang prestasi yang sudah didapatkan. Hasil akhir dari pencapaian anda selama ini bisa menjadi kunci untuk menaikkan upah pekerjaan anda selama ini.
Coba saja buktikan dan dapatkan kemenangan besar dar jerih payah anda selama ini. Kuncinya, displin dan jangan pernah membolos ketika bekerja.
2. Komunikasikan dengan baik
Negosiasi gaji bukan lagi cara terbaik bagi anda yang sudah bekerja, karena kebanyakan dari karyawan akan fokus dengan pekerjaan yang ada di depan mata.
Semakin anda menikmati pekerjaan maka semakin cepat anda mendapatkan tambahan upah. Coba saja, jika waktunya sudah sesuai. Komunikasikan hal tersebut kepada atasan dan minta kenaikan gaji sesuai dengan standar yang ada.
Komunikasikan dengan baik dan jangan menunjukkan sikap yang pada intinya anda masih kurang dengan besaran gaji yang didapatkan, berikan dorongan berupa motivasi dan alasan kenapa perusahaan harus menaikkan gaji anda.
Cara ini lebih ampuh untuk menggapai keinginan anda dalam mendapatkan kenaikan gaji maupun negosiasi gaji.
3. Utarakan informasi dengan jujur dan Percaya diri
Percaya diri dalam segala hal itu sangatlah penting, hanya saja yang kami maksudkan disini adalah percaya diri dengan informasi yang jujur dan akurat.
Karena seringkali kami menemukan banyak karyawan yang meminta kenaikan gaji dengan percaya diri, namun sumber informasinya sama sekali tidak jujur atau tidak akurat.
Nah, ini yang perlu di perbaiki oleh setiap karyawan kalau ingin melakukan negosiasi gaji atau kenaikan gaji dengan benar dan tepat. Paling tidak, informasi akurat dan segudang prestasi sudah anda kantongi.
Baca Juga :
- 14 Kata-kata Motivasi Kerja Yang Akan Membangunkan Semangat Bekerja
- 25 Contoh Desain Kamar Kosan Sederhana dan Minimalis
Tahap ketiga
Berpikir positif menjadi jalan keluar bagi setiap karyawan yang ingin negosiasi atau meningkatkan kenaikan gaji. Karena ini berhubungan dengan pola pikir anda dan pola pikir pimpinan, anda harus bisa memahami kinerja anda secara pribadi dan perfoma dari perusahaan tempat anda bekerja.
Ucapan positif bisa menjadi daya tarik sendiri bagi setiap pimpinan untuk mempertimbangan kenaikan gaji anda, contohnya saja
”Saya sangat senang bisa bekerja di perusahaan ini, terutama merasakan pekerjaan yang kiranya menantang bagi saja pribadi, tahun lalu pekerjaan saya bertambah banyak dan dari situ rasa tanggung jawab saya menjadi lebih besar dan meningkat. Maka dari itu, saya ingin membicarakan kenaikan gaji dengan Bapak/Ibu, selaku pimpinan perusahaan”.
Nah itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui dalam negosiasi gaji yang benar dan ampuh. Selamat mencoba.