Contents.
Asuransi memiliki banyak jenis, salah satunya yaitu asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Sayangnya, banyak orang yang menganggap bahwa asuransi jiwa dan kesehatan sebagai satu produk yang sama. Padahal keduanya berbeda dan memiliki perbedaan yang cukup banyak. Supaya tidak salah pilih, simak perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan dibawah ini.
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan Berdasarkan Pengertiannya
Dilihat dari pengertiannya saja sudah diketahui jika kedua jenis asuransi tersebut berbeda. Asuransi jiwa itu sendiri merupakan salah satu jenis asuransi yang bertujuan untuk menanggung kerugian finansial apabila nasabah meninggal dunia. Dimana besarnya tanggungan yang diberikan kepada pemegang polis atau ahli waris tergantung besarnya premi yang sudah dibayarkan oleh nasabah.
Sedangkan asuransi kesehatan merupakan salah satu produk asuransi yang memberikan manfaat jaminan keamanan secara finansial kepada pemegang polis apabila yang bersangkutan mengalami gangguan kesehatan, baik kecelakaan atau sakit. Ada beberapa produk asuransi kesehatan yang juga memberikan manfaat tambahan, sepert manfaat perawatan gigi, manfaat rawat inap dan manfaat rawat jalan.
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan Berdasarkan Manfaat dan Tujuannya
Namanya asuransi pasti semuanya akan berguna sebagai proteksi yang berupa uang pertanggungan yang dibayarkan oleh pihak asuransi jika terjadi klaim atas risiko yang ditanggung sesuai dengan perjanjian yang sebelumnya sudah dibuat. Sedangkan perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan terdapat pada luas jaminan atau manfaat yang diberikan oleh asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan.
a. Manfaat Asuransi Jiwa
Memiliki asuransi jiwa bertujuan karena ingin melindungi keluarganya dari risiko kehilangan pekerjaan. Asuransi jiwa juga memiliki beberapa jenis, misalnya asuransi jiwa murni, asuransi jiwa unit link, asuransi pendidikan hingga asuransi kredit. Di dalam asuransi jiwa, manfaat jaminan yang diperoleh nasabah, meliputi:
- Tabungan hari tua
- Cacat tetap atau kehilangan pekerjaan dikarenakan cacat akibat kecelakaan saat sedang bekerja
- Meninggal dunia
b. Manfaat Asuransi Kesehatan
Seseorang yang memiliki asuransi kesehatan bertujuan ingin menghindari dirinya sendiri beserta keluarga dari beban biaya perawatan yang cukup mahal di rumah sakit. Sedangkan manfaat jaminan yang didapatkan dari asuransi kesehatan, meliputi:
- Fungsi rawat inap, seperti biaya rumah sakit, dokter jaga, ruang operasi, biaya persalinan, emergency service dan sebagainya
- Fungsi rawat jalan, seperti biaya dokter, biaya obat-obatan, biaya laboratorium, konsultasi umum atau spesialis, resep obat, tindakan pencegahan dan alat bantu yang disarankan dokter. Dalam fungsi rawat jalan ini perusahaan asuransi memberikan batas maksimum pemakaian dana tiap tahunnya.
- Sebagai catatan bahwasanya setiap perusahaan asuransi mempunyai kebijakan yang masing-masing dalam menentukan biaya sewa kamar per hari serta kelas kamar yang diberikan kepada nasabah sesuai dengan biaya premi yang sebelumnya sudah disepakati dalam polis.
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan dalam Urusan Klaim
Perbedaan kedua jenis asuransi tersebut juga terdapat pada urusan klaimnya. Berikut perbedaan urusan klaim tersebut:
a. Klaim Asuransi Jiwa
Perusahaan asuransi akan menanggung kerugian finansial jika pemegang polis mengalami kecelakaan atau menghadapi kematian. Namun, untuk mendapatkan pertanggungan maka pemegang polis atau ahli warisnya melaporkan kondisi tersebut. berikut ini langkah-langkah pengajuan klaim asuransi jiwa:
- Pertama, mintalah formulir klaim dan juga formulir surat keterangan dokter dari customer service
- Selanjutnya lengkapi formulir klaim lalu siapkan dokumen lain yang dibutuhkan
- Serahkan formulir beserta dokumen pendukung ke perusahaan asuransi
- Perusahaan asuransi kemudian melakukan verifikasi data
- Apabila data dianggap sudah lengkap, perusahaan asuransi akan melakukan analisis atas klaim yang diajukan
- Apabila klaim yang diajukan ditolak, perusahaan asuransi akan mengirimkan surat penolakan
- Apabila klaim disetujui maka perusahaan asuransi akan melakukan pembayaran klaim
b. Klaim Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan akan memberikan jaminan ketika pemegang polis sedang masuk rumah sakit dengan diberikan penggantian biaya rumah sakit maupun obat-obatan. Jenis asuransi ini memberikan dua pilihan cara klaim yaitu dengan sistem reimbursement dan cashless.
1. Sistem Reimbursement
- Pertama, peserta atau pemegang polis bebas memilih rumah sakit ataupun klinik mana saja
- Peserta memperoleh perawatan dokter
- Lalu peserta membayar biaya pengobatan dan juga meminta dokumen yang diperlukan ke rumah sakit ataupun klinik
- Peserta kemudian mengirimkan dokumen klaim ke perusahaan asuransi, paling lambat 30 hari semenjak tanggal berakhirnya perawatan di rumah sakit atau klinik
- Lalu perusahaan asuransi memproses klaim yang sudah memenuhi syarat, biasanya dalam waktu 7 hari kerja setelah dokumen klaim sampai di kantor pusat perusahaan asuransi
2. Sistem Cashless
Perlu diketahui jika model pembayaran asuransi yaitu menggunakan kartu sehingga mewajibkan pemegang polis untuk menggunakan kartu ketika bertransaksi di rumah sakit atau klinik.
Apabila ingin menggunakannya untuk membayar seluruh layanan yang diterima maupun obat maka hanya tinggal menggesekkan kartu di rumah sakit atau klinik seperti halnya kartu debit Namun, perlu diketahui jika nilai pembayarannya terbatas. Jika biayanya kurang dari plafon maka pemegang kartu harus membayarkan sisanya secara tunai ke rumah sakit atau klinik.
Nah itulah perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan supaya tidak salah pilih. Jika Anda ingin memiliki asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan, direkomendasikan untuk memilih perusahaan asuransi seperti AXA Mandiri. Ada banyak kemudahan yang akan didapatkan, salah satunya AXA Mandiri memberikan kemudahan dalam pembayaran premi. Dengan kemudahan ini, nasabah bisa lebih praktis dan mudah saat akan membayar premi asuransi.
.
