Jenis Pilihan Investasi Jangka Pendek Untuk Karyawan dan Pemula

Pilihan investasi jangka pendek berikut ini akan cocok dan sangat bisa diterapkan untuk anda yang berstatus sebagai karyawan. Terlebih untuk anda yang masih pemula maka kami sarankan anda memilih investasi jangka pendek daripada langsung mencoba investasi jangka panjang.

Alasan kenapa investasi jangka pendek ini lebih cocok dipilih oleh pemula adalah karena durasi waktunya yang kurang dari 1 tahun saja. Bahkan waktu 1 tahun itu terasa cukup lama oleh para pemula yang belum pernah melakukan investasi.

Dengan waktu investasi yang hanya kurang dari 1 tahun tersebut mangkanya kami menyebut investasi jangka pendek adalah yang paling pas untuk karyawan kontrak yang ingin menambah pundi – pundi keuangan mereka.

Sebab masa kerja karyawan kontrak saat ini rata – rata hanya sekitar 1 sampai 2 tahun saja dan setelah itu mereka harus menganggur lalu kemudian mencari pekerjaan baru.

Dan pada saat menganggur inilah pengeluaran anda akan terasa sangat banyak.

Oleh sebab itu jika anda mampu dan berani menyisihkan sebagian gaji anda untuk berinvestasi pada saat menganggur nanti keuntungan dari investasi tersebut masih bisa diandalkan.

Tapi sebelum berinvestasi anda perlu banyak belajar tentang dunia investasi agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Sebab investasi juga ada resikonya.

Jenis Pilihan Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula

Pilihan Investasi Jangka Pendek

Berikut ini ada beberapa pilihan jenis investasi jangka pendek yang mungkin saja akan cocok untuk anda.

1. Deposito

Deposito adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang paling sering kita jumpai bahkan hampir semua bank menawarkan deposito sehingga deposito sekarang sudah mudah dilakukan.

Deposito mempunyai jangka waktu yang cukup bervariatif, bisa 3 bulan atau 6 bulan dan sampai 1 tahun.

Tapi jika anda adalah seorang muslim maka anda perlu mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai deposito ini, khususnya masalah hukumnya apakah ini termasuk riba atau tidak (diperbolehkan atau tidak dianjurkan).

Baca Juga :

2. Saham

Selain deposito jenis investasi yang cukup populer di Indonesia adalah saham. Meskipun berinvestasi di saham resikonya lebih besar daripada deposito.

Jika anda bermain saham maka anda bisa menjual saham anda kapan saja tanpa perlu menunggu batasan waktu tertentu. Jadi sekiranya sudah untung bisa anda jual.

Tapi resiko untuk rugi juga pasti ada. Untuk itulah anda juga perlu belajar lebih mendalam lagi jika tertarik di dunia investasi saham.

3. Reksa Dana Pasar Uang

Jika mencari jenis investasi jangka pendek dengan resiko yang sangat kecil mungkin anda perlu mengenal Reksa Dana Pasar Uang karena jenis investasi ini memang mempunyai resiko yang kecil.

Jadi Reksa Dana Pasar Uang itu begini, uang yang anda investasikan ini 100% akan ditempatkan di instrumen pasar uang dan instrumen pasar uang biasanya memiliki jangka waktu yang pendek yaitu kurang dari 1 tahun.

Nah itulah beberapa jenis pilihan investasi jangka pendek yang cocok dicoba atau dilakukan oleh pemula khususnya anda yang berstatus karyawan.

Sebenarnya masih ada beberapa jenis investasi lain seperti Obligasi dan Peer to Peer Landing.

Akan tetapi kami tetap menyarankan ketiga jenis investasi yang sudah disebutkan diawal tadi sebagai permulaan untuk anda bagi yang masih pemula dan ingin mencoba mendapatkan tambahan keuangan tanpa menganggu pekerjaan pokok anda.

Dan jika nanti anda sudah mempunyai tabungan yang lebih banyak barulah anda bisa melirik investasi jangka panjang seperti membeli Emas, Tanah, dan sebagainya.

Tinggalkan komentar