Contents.
Lowongan kerja palsu / penipuan sebenarnya sudah sangat lama beredar dan seiring canggih media sekarang selain memudahkan dalam melamar pekerjaan, disisi lain edaran lowongan palsu juga semakin berkembang. Entah itu berkembang dalam hal jumlah maupun dalam hal profesionalitas.
Karena pada dasarnya siapa saja bisa membuat surat lamaran termasuk para penipu yang semakin pintar untuk menutupi kekurangan mereka. Jadi jangan heran kenapa banyak orang (khususnya lulusan baru) yang malah tertipu saat mencari pekerjaan.
Oleh karena itu kita juga perlu waspada dalam melamar pekerjaan, bukan karena pilih – pilih pekerjaan tapi berhati – hati agar tidak terkena penipuan.
Bahkan belum lama ini kami juga mendapatkan broadcast melalui WhatsApps terkait lowongan kerja palsu yang sangat rapi penulisannya dan mengatasnamakan PT Angkasa Pura I .
Karena kami mempunyai sifat berhati – hati, maka kami mengunjungi website resmi PT Angkasa Pura I untuk memastikan kebenaran lowongan yang beredar.
Berhubung di situs PT Angkasa Pura I menyediakan form kontak, maka kami gunakan untuk menanyakan kebenaran dari lowongan yang beredar dengan sistem broadcast di WhatsApps tersebut.
Kemudian kami mendapatkan balasan email yang mengatakan bahwa lowongan kerja yang beredar tersebut adalah penipuan dan PT Angkasa Pura I belum membuka lowongan pekerjaan.
Dengan penipu yang semakin pintar pastinya tidak sedikit yang terkena modus – modus seperti ini, untuk itulah sikap hati – hati dalam mencari pekerjaan adalah wajib. Selain itu anda juga wajib tahu apa saja ciri-ciri lowongan kerja palsu / penipuan agar anda atau teman – teman sekitar anda tidak mengalami kerugian.
Baca Juga : Cara Melamar Pekerjaan Ke PT Angkasa Pura II Indonesia
Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu & Penipuan
Menggunakan Domain Gratisan
Perusahaan besar pada umumnya pasti menggunakan domain berbayar baik itu di website maupun email mereka. Dengan domain berbayar perusahaan akan terlihat lebih profesional dan terpercaya.
Contoh domain profesional :
- https://recruitment.tbina.co.id/ (alamat website profesional)
- hrd.hmmi@hino-motors.co.id (alamat email profesional)
Umumnya domain dari perusahaan pasti menggunakan nama atau singkatan nama dari perusahaan. Jadi kalau ada domain profesional namun menggunakan nama yang berbeda dari nama perusahaan, anda juga perlu berhati – hati.
Contoh domain website gratisan :
- http://pencarinafkah.blogspot.com
- www.pencarinafkah.wordpress.com
Contoh email gratisan :
- rekrutmen.pencarinafkah@yahoo.co.id
- adikafriskya@gmail.com
- pencarinafkah@hotmail.com
Baca Juga : Kumpulan Random Email Perusahaan
Keterangan :
- Domain adalah kata yang kami tulis dengan warna merah.
- Perusahaan kecil atau usaha pribadi seseorang masih banyak yang menggunakan domain gratisan.
Pendaftaran Hanya Melalui WhatsApps
Selain webiste dan email gratisan yang perlu untuk diwaspadai selanjutnya adalah cara melamarnya hanya melalui aplikasi chatting seperti WhatsApps atau pesan pribadi lainnya.
Jika cara melamarnya melalui website atau email gratisan maka kita harus memperhatikan domain yang dipakai kemudian kalau hanya cukup menggunakan WhatsApps ini justru semakin mencurigakan.
Perusahaan besar mana yang menerima lamaran via WhatsApps? Kecuali lowongan kerjanya kalau hanya sebagai penjaga toko atau bukan dari perusahaan.
Iming – Iming Gaji Tinggi
Meskipun ada lowongan asli yang menyebutkan gaji diawal, namun pada umumnya perusahaan besar enggan memberikan informasi gaji diawal apalagi di surat lowongan pekerjaan.
Jadi saat anda membaca lowongan pekerjaan dengan gaji yang cukup tinggi, ini patut di waspadai karena bisa saja lowongan tersebut adalah palsu / penipuan.
Kita yang sedang mencari pekerjaan saat melihat informasi gaji yang cukup tinggi, siapa yang tidak tergoda untuk mencoba melamar?
Baca Juga : 6 Pekerjaan Untuk Lulusan SMA Dengan Gaji Gede
Hampir Semua Posisi Membuka Lowongan Pekerjaan
Kalau dilihat dari segi ini mungkin perusahaan besar atau lowongan kerja asli juga pernah membuka lowongan untuk berbagai posisi. Tapi yang asli dan yang palsu jelas ada perbedaannya.
Kalau lowongan kerja asli mereka senantiasa memberikan kualifikasi atau persyaratan pada setiap posisi yang sedang membuka lowongan.
Begitu juga sebaliknya, jika lowongan kerja palsu mereka hanya menyebutkan sekali persyaratan untuk semua posisi.
Padahal seharusnya setiap posisi ada yang membutuhkan keahlian dan pengalaman tersendiri dan tidak bisa menerima sembarangan orang.
Bagi kami poin yang sangat wajib untuk anda pahami adalah poin pertama dan kedua.
Selain lowongan pekerjaan yang berujung penipu masih ada juga panggilan kerja yang ternyata penipuan. Tapi kami akan membahas lowongan kerja palsu dengan panggilan kerja palsu secara terpisah.
Nah itulah ciri-ciri lowongan kerja palsu / penipuan yang wajib anda ketahui agar tidak tertipu saat sedang mencari pekerjaan. Anda juga punya kewajiban untuk mengingatkan orang lain yang belum paham akan hal ini agar tidak ada korban lagi yang dirugikan.