Segera Gunakan Transaksi Digital Untuk Membantu Ekonomi Sesama

Seperti yang kita tahu, Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk semua orang akibat adanya pandemi Covid-19 yang efeknya sangat memukul ekonomi bangsa Indonesia. Sehingga banyak usaha yang mengalami kerugian bahkan ada yang sampai gulung tikar. Banyak juga karyawan yang kehilangan pekerjaan.

Demi mencukupi kebutuhan hidup, agar bisa memberi nafkah keluarga dengan layak. Banyak yang harus rela untuk mencoba usaha baru yang tidak ada jaminan untuk langsung laku. Karena semua sedang mengalami ekonomi sulit.

Kini tahun sudah berganti ke 2021 namun pandemi masih belum berlalu. Sementara itu ada orang-orang yang telah menemukan bisnis yang cocok dijalankan saat pandemi. Dan tentu saja masih ada yang merintis atau mencari bisnis yang cocok untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Demi mendapatkan bisnis yang cocok tidak bisa langsung jadi, ada yang harus rela berganti-ganti. Menunggu lowongan pekerjaan pun juga tidak pasti. Apalagi tidak semua orang di Indonesia mempunyai bekal pendidikan yang tinggi.

Jika kita cermati sejak pandemi banyak orang yang mulai belajar berjualan online. Dari mulai mahasiswa sampai karyawan yang sudah PHK. Bisnis online adalah salah satu upaya yang cocok dijalankan saat pandemi.

Banyak yang sukses dengan bisnis online. Tapi banyak juga yang mengalami kesulitan dalam menjajal bisnis online.

Ayo Bantu Mereka, Gunakan Transaksi Digital Sekarang!

Transaksi digital adalah hal yang sudah waktunya wajib dalam genggaman. Di tengah pandemi seperti sekarang ini transaksi digital sangat bisa diandalkan. Untuk membeli pulsa, paket kuota, pesan makan, sampai belanja semua bisa dilakukan secara online sehingga kita tidak perlu keluar rumah dan bisa menghindari kerumunan.

Dengan transaksi digital yang sudah dalam genggaman, kita akan dengan mudah membantu pebisnis online dengan membeli produknya yang bisa jadi penjual itu adalah teman kita yang tinggal di kota lain.

Dengan transaksi digital kita juga bisa dengan mudah mengirimkan donasi secara cepat ke berbagai tempat. Apabila banyak orang yang saling mendukung ekonomi sesama maka perlahan ekonomi bangsa juga akan terbangun dengan sendirinya.

Setidaknya dengan menggunakan transaksi digital kita bisa dengan mudah membantu orang-orang terdekat yang sedang membutuhkan bantuan. Misalkan keluarga anda sedang kesulitan kita bisa langsung mengirimkan uang menggunakan m-banking.

Atau kita juga bisa membeli produk-produk teman kita yang sedang mereka promosikan di akun sosial media miliknya.

Hati-hati dalam Transaksi Digital

Meski segalanya bisa menjadi lebih mudah. Namun ada hal-hal yang perlu diwaspadai untuk menghidari modus kejahatan yang juga semakin canggih.

Yang tidak boleh kita lakukan apabila sudah menggunakan transaksi digital adalah membocorkan data-data penting seperti Nomer KTP, Nomor kartu debit/kredit, Nomer CVV, atau Kode OTP.

Kita harus bisa melindungi data pribadi agar terhindar dari pencurian data yang bisa digunakan untuk melakukan tindakan kriminal. Apabila anda merasa kalau ada hal-hal yang mencurigakan terjadi pada akun layanan jasa keuangan yang anda gunakan. Segera hubungi contact center resmi dari Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dari jasa keuangan tersebut.

Semakin hari dunia akan semakin canggih, tindakan kriminal juga semakin banyak yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Jadi jika kita tidak mengikuti dan mendukung kemajuan teknologi, kita akan berada di bawah level para kriminal tersebut.

Padahal seharusnya kita harus lebih pintar dalam menggunakan dunia digital agar tidak ada lagi korban dari kejahatan secara digital.

Apabila Semuanya Sudah Menggunakan Transaksi Digital

Jika di Indonesia sudah 95% telah menerapkan transaksi digital bisa dipastikan perputaran uang juga semakin cepat. Selain itu kita tidak perlu menyimpan terlalu banyak uang tunai.

Sebagai pribadi yang pelupa, menyimpan banyak uang tunai bisa mempunyai resiko yang fatal. Seperti hilang berceceran, rusak karena tercuci, dan mungkin hilang dirampok orang.

Uang tunai semakin lama juga selalu berpotensi semakin rusak. Hal ini tentu saja tidak akan berlaku untuk uang digital.

Jika transaksi digital sudah diterapkan di semua tempat maka korban penipuan uang kertas palsu juga akan berkurang. Lagi-lagi dengan transaksi digital kita bisa menolong orang lain.

Kami mendukung semua orang untuk segera memanfaatkan transaksi digital

Semakin banyak yang menggunakan transaksi digital maka semakin sedikit peredaran uang tunai. Dengan sedikitnya peredaran uang tunai, produksi uang tunai juga akan berkurang.

Dalam beberapa tahun belakangan ini sudah berapa kali anda menjumpai uang yang sudah tidak terawat? Uang tunai khususnya pecahan kecil sudah semakin tidak berharga keberadaannya.

Uang yang sudah rusak dan tidak laku beredar di pasaran harus ditukarkan ke Bank Indonesia dengan uang baru. Dalam setahun uang rusak di Indonesia jumlahnya pasti sangat banyak.

Bank Indonesia harus memproduksi uang baru lagi untuk mengganti uang-uang yang sudah rusak. Perlu anda ketahui biaya produksi uang tidaklah gratis.

Mari kita gunakan transaksi digital untuk mengurangi peredaran uang tunai serta kerusakan yang bisa terjadi dan membantu Bank Indonesia mengurangi jumlah produksi.

Karena salah satu penyebab inflasi adalah terlalu banyak memproduksi uang tunai.

Dengan transaksi digital inflasi bisa ditekan sehingga harga barang tidak gampang naik. Uang juga akan menjadi lebih berharga saat dia sudah semakin langka. Seperti halnya Uang Rupiah Khusus atau Uncut Banknotes dan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia yang pastinya dirawat dengan baik oleh pemiliknya.

Jika nilai inflasi bisa ditekan dengan transaksi digital dengan begitu harga barang akan lebih stabil. Mari kita ikut menolong ekonomi nasional dengan membiasakan diri memanfaatkan serta mendukung transaksi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *