Contents.
Apakah Anda sudah pernah mengikuti tes papi kostick? Biasanya, tes ini dikerjakan saat Anda sedang melamar pekerjaan. Namun, pada zaman serba digital ini, Anda bisa mencoba tes papi kostick online gratis di internet. Tapi, bagi Anda yang tidak mengerti apa itu papi kostick, silakan pahami penjelasan di bawah ini.
Pengertian Tes Papi Kostick
Tes papi kostick merupakan laporan inventori kepribadian yang terdiri dari 90 pertanyaan pendek yang berhubungan dengan situasi kerja. Di mana tes ini menyangkut 20 aspek kepribadian yang dikelompokkan dalam tujuh bidang, yaitu, leadership, work direction, work activity, social nature, work style, temperament dan followership.
Saat ini tes papi kostick sering digunakan dalam lingkungan HRD di suatu perusahaan atau organisasi. Tes ini digunakan untuk mengetahui kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku yang didasarkan pada kategorisasi. Di mana, papi kostick mengukur role and need individu yang berkaitan dengan situasi kerja.
Dengan mempelajari papi test, maka Anda bisa memperoleh banyak informasi mengenai profil individu baik dari segi tipologi kepribadian maupun pekerjaan. Tes papi kostick ini dibuat oleh Dr. Max Martin Kostick pada tahun 1960-an.
Tujuan Tes Papi Kostick
Tujuan tes papi kostick adalah untuk mengukur beberapa aspek psikologis. Selain itu, tes ini dilakukan untuk mengevaluasi perilaku dan gaya kerja seorang individu di tempat kerja. Tes ini disusun menjadi dua aspek yang terpisah yaitu, pengukuran kebutuhan dan persepsi.
Papi kostick sendiri digunakan untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing-masing mewakili kebutuhan dan pengukuran tertentu. Jadi, saat melakukan tes ini, Anda tidak bisa memanipulasi hasilnya.
Strategi Jawaban
Nah, bagi Anda yang sedang melamar pekerjaan dan menghadapi papi tes. Ada strategi yang cocok untuk Anda terapkan dalam menjawab papi kostick. Caranya pun cukup sederhana, berikut poin-poinnya.
- Kenali terlebih dahulu posisi pekerjaan yang dilamar.
- Memperhatikan masing-masing huruf serta jangkauan skor nya.
- Menyesuaikan poin a dengan b.
Misalkan, Anda melamar di bagian marketing, di mana posisi tersebut merupakan suatu pekerjaan berorientasikan pada target dan membutuhkan kemauan bekerja keras yang tinggi.
Jadi, jika Anda melamar sebagai marketing, jangan sampai skor huruf G (peran pekerja keras) kurang dari 5. Sebab, jika kurang dari 5, maka kesimpulannya adalah bekerja untuk kesenangan saja, bukan hasil optimal. Sehingga HRD akan menilai bahwa Anda tidak bisa diandalkan dalam mencapai target perusahaan.
Baca Juga: Apa Itu Tes MSDT atau Management Style Diagnostic Test
Prosedur Skoring Tes Psikotes Papi Kostick
Menghitung skoring tes papi kostick bisa Anda lakukan secara manual maupun otomatis. Nah, bagi Anda yang ingin menghitung secara otomatis, silakan mengunduh software skoring papi test. Namun, bagi Anda yang ingin menghitungnya secara manual, cobalah mengikuti cara berikut ini.
- Jumlahkan anak panah yang dilingkari baik secara horizontal maupun vertikal sesuai dengan arah tanda panah.
- Selanjutnya, tuliskan jumlah skor pada masing-masing kotak skor. Penulisan jumlah skor tersebut harus di bawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C dan E yang telah tersedia di lembar jawaban.
- Setelah itu, silahkan menghitung jumlah skor keseluruhan pada kotak secara horizontal. Pastikan jumlah skor harus memiliki nilai 45.
- Jika ingin menghitung skor ‘need’ yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik vertikal maupun horizontal sesuai dengan arah tanda panah.
- Jumlahkan skor pada masing-masing kotak di bawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F dan W yang telah tersedia dalam lembar jawaban.
- Hitunglah, jumlah skor di seluruh kotak skor need secara vertikal, nilainya pun harus 45.
- Setelah itu, Anda bisa memindahkan setiap skor dari lembar jawaban ke lembar scoring sesuai dengan huruf pada aspek ‘peran’ dan ‘kebutuhan’. Pemindahan skor pun harus dilakukan dengan cara melingkari angka yang ada dalam lingkaran.
- Setelah semua skor dipindahkan, Anda bisa membuat garis penghubung antara angka yang satu dengan lainnya sehingga terbentuklah sebuah diagram pada lembar psikogram.
Kelebihan Tes Papi Kostick
Pada pasangan-pasangan pernyataan yang setara, tes papi kostick menggunakan forced choice format. Anda akan sangat sulit melakukan manipulasi pada tes ini, sebab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan sangat ringkas, pendek, interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat dipahami dengan jelas baik oleh tester ataupun testee.
Tes ini sangat berguna untuk evaluasi karyawan, karena menggambarkan administration styles dan bisa digunakan untuk dua orang atau lebih. Sehingga HRD bisa mengetahui hubungan atasan dan bawahan serta mengembangkan solusi interpersonal. Setelah melakukan papi tes, biasanya laporan hasil tes disampaikan dalam bentuk visual.
Dengan begitu, akan memudahkan Anda sebagai para pengguna untuk mengenali potensi dirinya secara komprehensif, tapi tetap mudah dipahami. Hasil analisa yang diberikan oleh tes ini adalah menghasilkan dinamika kepribadian seseorang yang telah dipengaruhi situasi kerja sekitarnya.
Di mana, tes papi kostick ini menggambarkan kepribadian keseluruhan dan tidak terpisah-pisah dan menjadi satu dinamika kepribadian secara utuh. Selain itu, tes ini juga bisa mengukur personality traits dan psychological needs.
Kekurangan
Selain memiliki kelebihan, ternyata papi kostick juga memiliki kekurangan, yang mana dapat dilihat dari cara penghitungan skor yang butuh ketelitian dan kejelian. Selain itu, ada kemungkinan orang-orang akan bosan saat mengerjakan tes ini.
Sebab, beberapa pertanyaan yang di ulang-ulang. Selain itu, lembar jawaban yang diberikan pun sedikit membingungkan. Maka dari itu, dari semua faktor tersebut tidak heran jika pengerjaan papi tes memiliki kekurangan tersendiri.
Baca Juga: Apa itu Tes MMPI atau Test Minnesota Multiphasic Personality Inventory
Makna Huruf dalam Tes Papi Kostick
Seperti yang Anda ketahui bahwa 20 huruf dalam papi kostick yang mewakili ke-20 bidang. Maka dari itu, dari 20 huruf tersebut Anda harus mengetahui makna dari masing-masing simbol huruf yang ada. Berikut maksud dari setiap simbol huruf.
- L = Leadership Role
- P = Need to Control Others
- I = Ease in Decision Making
- F = Need to Support Authority
- W = Need for Rules and Supervision
- T = Pace
- V = Vigarous Type
- R = Theoretical Type
- D = Interest in Working with Details
- C = Organized Type
- X = Need to be Noticed
- B = Need to Belong to Groups
- O = Need for Closeness and Affection
- S = Social Extension
- N = Need to Finish Task
- A = Need to Achieve
- G = Hard Intense Worked
- Z = Need for Change
- K = Need to be Forceful
- E = Emotional Resistant
Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai papi kostick di atas, apakah Anda berminat mencoba tes papi kostick online? Jika iya, Anda bisa langsung membuka internet dan mengetikkan kata kunci “Tes Papi Kostick”. Setelah itu, Anda bisa menemukan berbagai macam website yang menyediakan tes papi kostick online gratis.