Apa itu Tes MMPI atau Test Minnesota Multiphasic Personality Inventory

Tes MMPI merupakan jenis tes kepribadian yang sudah hadir sejak tahun 1930 lalu dan telah mengalami beberapa kali perubahan demi meningkatkan validitas serta akurasinya. Prosedur dari tes yang satu ini dilakukan untuk menguji orang-orang yang terduga mengalami gangguan kejiwaan atau gangguan klinis lainnya.

Salah satu jenis tes MMPI adalah MMPI-2 yang terdiri dari 567 pertanyaan, sedangkan untuk MMPI-2-RF berisi 338 pertanyaan benar salah yang harus Anda jawab. Tes MMPI sangat berguna untuk berbagai bidang selain psikologis seperti skrining pekerjaan, kasus kriminal, evaluasi program terapi, hingga saat hendak menjalankan ibadah haji.

Nah karena dirasa tes yang satu ini memiliki manfaat yang sangat luas, maka Anda pun harus mengetahui seluk beluk tes MMPI seperti yang akan kami bahas di bawah ini mulai dari pengertian hingga persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan tes.

Pengertian Tes MMPI

MMPI atau Test Minnesota Multiphasic Personality Inventory merupakan sebuah tes untuk menguji kesehatan mental seseorang. Biasanya tes ini dilakukan oleh orang-orang yang merasa mengalami gangguan psikis.

Dalam ibadah haji, tes MMPI adalah satu tahapan tes yang harus dilakukan dalam rekrutmen Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan dan Kloter Tenaga Kesehatan Haji. Biasanya jika terdapat hasil yang menunjukan adanya gangguan mental maka berarti calon petugas tersebut akan diganti.

  • Selain itu tes MMPI juga dapat diikuti oleh banyak kalangan lainnya untuk berbagai kepentingan seperti:
  • Seleksi mahasiswa kedokteran dan kesehatan
  • Seleksi karyawan rumah sakit
  • Seleksi pejabat pemerintah
  • Seleksi pimpinan
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa dan mental seseorang
  • Memenuhi surat keterangan sehat mental
  • Untuk kepentingan pembuatan SIM
  • Untuk memenuhi pengajuan NIDN dosen
  • Untuk menyeleksi calon anggota DPR atau DPRD

10 Aspek Skala Klinis Tes MMPI

Tes MMPI atau Test Minnesota Multiphasic Personality Inventory
Sumber: https://www.pexels.com/photo/person-holding-blue-ballpoint-pen-writing-in-notebook-210661/

Dalam melakukan tes MMPI online, terdapat 10 skala klinis yang digunakan sebagai indikasi kondisi psikologis terutama untuk jenis MMPI-2 dan MMPI-A. Sedangkan untuk jenis MMPI-2-RF dan MMPI-A-RF memiliki skala dengan penggunaan yang berbeda.

Meskipun memiliki skala yang berbeda, tetapi skoring tersebut tetap tidak bisa digunakan sebagai tolak ukur sepenuhnya karena banyak gejala atau kondisi yang tumpang tindih. Hal inilah yang membuat banyak psikolog mencari jalan termudah dengan mengacu pada angka seperti berikut ini.

1. Skala 1 – Hipokondriasis

Skala tes MMPI yang pertama ini digunakan untuk menilai kegelisahan seseorang saat mereka mengalami gejala yang berhubungan dengan well-being dan fisik. Skala ini dikembangkan untuk mengidentifikasi orang dengan kecenderungan bahwa mereka memiliki kondisi medis yang belum terdiagnosis.

2. Skala 2 – Depresi

Skala kedua ini khusus digunakan untuk mengukur tingkat depresi seseorang dengan gejala seperti moral yang rendah, kurang harapan terhadap masa depan, dan adanya rasa tidak puas atas kehidupan.

3. Skala 3 – Histeria

Skala selanjutnya berguna untuk mengidentifikasi seseorang yang mengalami masalah fisik atau histeria ketika mereka berada di situasi yang tertekan. Biasanya kondisi ini dimiliki oleh kalangan pelajar.

4. Skala 4 – Penyimpangan Psikopatik

Skala 4 dapat menjadikan sebagai gambaran untuk seseorang yang mengalami penyimpangan secara psikopatik seperti kurangnya penerimaan terhadap suatu kekuasaan dan mengabaikan moralitas. Bahkan tes MMPI online gratis dengan hasil ini berguna juga untuk mengukur perilaku anti sosial seseorang.

5. Skala 5 – Maskulinitas dan Feminitas

Sesuai dengan namanya, skala 5 berfungsi untuk menilai seberapa besar seorang individu mengidentifikasi dirinya dalam peran gender baik itu perempuan ataupun laki-laki.

6. Skala 6 – Paranoia

Berbeda dari skala di atas, untuk jenis yang keenam ini dijadikan sebagai acuan untuk individu yang mengalami gejala paranoid seperti mudah curiga, adanya perasaan teraniaya, terlalu sensitif, hingga adanya perilaku kaku.

7. Skala 7 – Psychasthenia

Psychasthenia ini sering dikaitkan dengan masalah kegelisahan, gangguan obsesif-kompulsif, dan depresi. Sehingga skala ini cenderung akan mendeskripsikan permasalah tersebut.

8. Skala 8 – Skizofrenia

Skala 8 dalam tes MMPI khusus untuk mengukur tingkat skizofrenia dalam diri seseorang. Skala ini dapat menunjukan potensi penyalahgunaan obat terlarang, pengasingan sosial dan emosional, hingga minat terbatas terhadap orang lain.

9. Skala 9 – Hipomania

Skala 9 dikembangkan untuk mengidentifikasi orang yang memiliki karakter hipomania seperti delusi, halusinasi, perubahan suasana hati, cara berbicara yang cepat, iritabilitas, dan periode singkat depresi.

10. Skala 0 – Introvesi Sosial

Skoring tes MMPI yang terakhir adalah skala 0 yang digunakan untuk menilai perasaan malu serta kecenderungan menarik diri dalam hubungan sosial dan tanggung jawab.

Jenis-Jenis Tes MMPI

Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya bahwa sejak pertama kali dikemukakan, tes MMPI ini telah mengalami beberapa kali modifikasi. Nah adapun di bawah ini merupakan jenis-jenis tes MMPI yang ada sekarang.

1. Tes MMPI-2

MMPI-2 merupakan jenis tes yang paling umum dilakukan oleh banyak kalangan. Tipe tes ini pernah beberapa kali melakukan revisi seperti pada tahun 1989, 2001, dan juga 2009. Sehingga jika Anda melakukan tes MMPI-2 sekarang akan menggunakan versi tahun 2009 yang berguna untuk menilai status mental seseorang.

2. Tes MMPI-2-RF

Pertama kali hadir pada tahun 2008 lalu, tes ini merupakan alternatif dari tes MMPI-2, sehingga jika Anda tidak ingin melakukan tes jenis pertama, Anda juga bisa melakukan tes yang satu ini.

3. MMPI-A

MMPI-A terbilang muncul lebih dulu dibandingkan kedua jenis sebelumnya karena sudah ada sejak tahun 1992. Hanya saja, tes MMPI-A ini digunakan untuk menguji anak pada rentang usia 14 hingga 18 tahun dengan berisi 478 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu satu jam.

4. MMPI-A-RF

MMPI-A-RF merupakan turunan dari MMPI-A yang pertama kali dikenalkan pada tahun 2016. Namun jenis tes MMPI ini hanya berisi 241 pertanyaan dan dapat diselesaikan dalam waktu sekitar 24 sampai 45 menit saja.

5. MMPI-3

Jenis MMPI terbaru adalah MMPI-3 karena diterbitkan pada tahun 2020. Anda dapat melakukan tes jenis ini dengan format bahasa Inggris, Spanyol, Perancis, dan Kanada.

Baca Juga:

Tips yang Harus Dilakukan Sebelum Mengikuti Tes MMPI

Nah agar Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai dengan kondisi mental, maka sebaiknya Anda melakukan beberapa tips di bawah ini sebelum melakukan tes MMPI. Yuk ketahui apa saja persiapannya berikut ini.

  1. Persiapkan fisik dan mental yang sehat serta fit, jangan lupa untuk sarapan dan tidur yang cukup.
  2. Cara menjawab tes MMPI yang paling ampuh adalah dengan kejujuran dan jangan gugup.
  3. Sediakan alat tulis lengkap.
  4. Jangan terlalu memikirkan jawaban dari setiap pertanyaan.
  5. Perhatikan informasi waktu di setiap pertanyaan.

Setelah mengetahui bagaimana pentingnya melakukan tes MMPI, apakah Anda tertarik untuk mengikutinya? Tes ini bukan sembarang tes, sehingga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hindari kebohongan dalam prosesnya.

Tinggalkan komentar