Perbedaan Content Writer dan Copywriter, Skill yang dibutuhkan

perbedaan content writer dan copywriter

Untuk mengetahui perbedaan content writer dan copywriter, bisa dilihat dari tugas yang mereka kerjakan.

Content writer lebih dikenal sebagai seorang penulis artikel untuk website, sedangkan copywriter lebih dikenal sebagai seorang penulis naskah iklan untuk memasarkan produk.

Bacaan Lainnya

Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan content writer dan copywriter:

Perbedaan Content Writer dan Copywriter

Perbedaan Content Writer dan Copywriter

Content Writer

Content Writer mempunyai tugas menuliskan konten artikel yang relevan dengan website atau sesuai dengan permintaan klien. Artikel yang ditulis biasanya lebih panjang, detil, dan informatif.

Dan biasanya content writer menulis artikel berdasarkan kata kunci yang berkaitan dengan SEO (search engine optimization). Tujuannya agar artikel yang ditulis lebih mudah ditemukan oleh calon pembaca melalui mesin pencari.

Di beberapa perusahaan, profesi content writer termasuk dalam divisi marketing, karena artikel dianggap dapat membantu perusahaan dalam memasarkan atau mengedukasi pasar.

Sedangkan diperusahaan media seperti kompas, tempo, dan lain-lain. Profesi content writer masuk ke dalam tim editorial.

Skill yang dibutuhkan seorang content writer:

  • Mudah beradaptasi, setiap situs web mempunyai ciri khas gaya bahasa masing-masing. Sehingga dituntut untuk bisa menyesuaikan.
  • Memiliki pengetahuan dasar SEO, selain dapat menulis dengan tata bahasa yang baik, content writer juga dituntut memiliki pengetahuan dasar-dasar SEO. Tujuannya agar artikel yang ditulis dapat ditemukan melalui mesin pencari.
  • Memiliki kemampuan analisis & riset, terkadang content writer harus menulis diluar bidang pengetahuan yang dimiliki. Sehingga kemampuan melakukan riset dan analisis sangat dibutuhkan agar dapat memenuhi permintaan klien.

Baca juga: Modal Untuk Menjadi Seorang Blogger Sampai Punya Penghasilan

Copywriter

Copywriter mempunyai tugas untuk menulis artikel yang bersifat persuasif (ajakan/mempengaruhi). Biasanya artikel yang ditulis berkaitan dengan produk atau jasa yang akan dipasarkan oleh perusahaan.

Artikel yang ditulis disebut Ads Copy (naskah iklan). Dan tujuan akhir dari Ads copy yang dibuat adalah diharapkan terjadinya konversi penjualan, pengumpulan lead prospek, daftar member, atau penggunaan jasa, dan lain sebagainya.

Jika ingin menjadi seorang copywriter, Anda harus mampu berpikir kreatif dan mampu menemukan kata-kata unik tanpa mengurangi nilai informasi yang ingin disampaikan.

Skill yang dibutuhkan seorang copywriter:

  1. Kreatif, seorang copywriter harus bisa menulis secara kreatif sesuai dengan target audience. Disini tata bahasa baku tidak begitu penting.
  2. Memiliki rasa penasaran, copywriter harus memiliki rasa penasaran yang tinggi agar dapat mengeksplorasi produk yang akan ditulis.
  3. Kemampuan menulis yang baik, copywriter harus memiliki pengetahuan kosakata yang luas, tanda baca, dan tata bahasa.

Itulah perbedaan content writer dan copywriter. Jika mau menekuni profesi ini, Anda harus banyak-banyak membaca dan belajar menulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *