Tips Sukses Kerja Freelance Online

kerja freelance online

Saat ini sudah banyak yang mengetahui kerja freelance online, meski tidak sebanyak dari negara lain terutama negara-negara yang bahasa utamanya Bahasa Inggris. Pekerjaan freelance online bisa dilakukan di mana saja, sehingga tidak menjadi masalah bila klien berada di Amerika Serikat, tetapi pekerjanya di Indonesia.

Akan tetapi karena sudah umum untuk kerja freelance online, persaingan untuk mendapatkan proyek dari klien juga semakin sulit. Bahkan pekerja freelance yang ingin memanfaatkan platform yang laris karena banyak klien mencari pekerja proyek di platform tersebut, sangat sulit untuk daftar dan diterima platform tersebut.

Bacaan Lainnya

Agar bisa sukses mendapatkan klien, persiapan yang matang perlu dilakukan. Tips-tips yang bisa dilakukan freelancer agar bisa mendapatkan pekerjaan online :

1.Bergabung dengan Komunitas Freelance Online

Seperti kata-kata bijak yang sering terdengar, belajarlah pada ahlinya. Tidak ada sekolah khusus yang mengajarkan cara bekerja sebagai freelance online. Tapi bukan berarti tidak ada ahlinya tentang freelancer. Banyak freelancer di Indonesia yang menjadikan freelance sebagai pekerjaan utamanya bahkan sejak lebih dari 10 tahun lalu.

Atau freelancer yang baru beberapa tahun berprofesi sebagai pekerja freelance online, tetapi penghasilan bulanannya sudah sangat besar dan stabil. Mereka inilah ahlinya.

Bergabung dengan komunitas kerja freelance online, akan bertemu dengan ahli seperti ini. Sebelum bertanya, pelajari postingan yang ada di grup komunitas, cara agar sukses di platform kerja online tertentu. Bila kurang jelas, baru bertanya.

2. Buat Portofolio atau profil LinkedIn

Portofolio adalah rekam jejak yang sangat penting, karena banyak klien memutuskan untuk memberi proyek ke salah satu freelancer berdasarkan portofolio sang freelancer. Sesuaikan portofolio dengan jasa yang akan ditawarkan.

Apabila bidang jasa yang ditawarkan tidak mungkin dibuat portofolio, seperti posisi Virtual Assistant, maka harus buat profil di LinkedIn yang menarik. Klien seringkali meminta profil LinkedIn sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan freelance mana yang akan bekerja untuk proyeknya.

3. Riset Keyword

Saat ini, tidak mudah untuk mendapat pekerjaan freelance di platform-platform freelance. Persaingan sangat ketat, satu keahlian, bisa ribuan hingga puluhan ribu yang menawarkan keahlian yang sama.

Agar dapat profil maupun penawaran dapat terlihat dari ribuan atau bahkan puluhan ribu freelancer lainnya, maka anda perlu menawarkan keahlian yang fokus pada hal tertentu yang mempunyai persaingan lebih sedikit. Untuk itulah diperlukan riset keyword.

Riset keyword (kata kunci) yang baik adalah dengan prinsip akan banyak yang mencari dengan kata kunci tersebut, tetapi mempunyai persaingan yang lebih sedikit.

Setelah mendapatkan keyword untuk jasa tertentu, uji keyword tersebut di platform dimana freelancer ingin bekerja. Bila persaingan dari freelancer lain sedikit, kemungkinan untuk mendapat kerjaan freelance akan lebih besar.

4. Buat Profil Yang Menarik

Setiap platform selalu meminta freelancer untuk mengisi profilnya. Profil yang menarik akan mempunyai daya jual yang tinggi. Dalam profil penting untuk disebutkan keahlian, pengalaman serta portofolio secara singkat dan jelas.

Pastikan profil yang dibuat, judul maupun kontennya menggunakan keyword yang telah diriset. Karena biasanya mesin pencarian platform, menggunakan keyword untuk memfilter pencarian freelancer yang dilakukan oleh klien.

Apabila freelancer yang diminta untuk menawarkan jasa dan klien mencari freelancer yang sesuai dengan kebutuhannya, maka pekerja online juga perlu membuat judul dan isi penawaran yang menarik. Dan yang pasti menyertakan keyword yang sudah direncanakan.

Apabila mempunyai kemampuan membuat video, sertakan juga video di profil atau penawaran kepada klien.

5. Daftar Riwayat Hidup

Sebagian freelancer tidak merasa perlu untuk membuat daftar riwayat hidup. Akan tetapi untuk bisa sukses mendapat proyek dari klien, harus bisa menunjukkan keahlian dan pengalaman yang pernah dikerjakan.

Di satu sisi, klien tidak mau membaca panjang lebar penawaran dari freelancer yang berisi tentang pengalaman dan keahlian freelancer. Klien lebih tertarik apabila freelancer menawarkan rencana kerjanya apabila mendapatkan proyek.

Untuk itulah, daftar riwayat hidup diperlukan. Cukup membuat daftar riwayat hidup yang selalu terupdate dan disertakan dalam bentuk file di saat penawaran. Freelancer tidak perlu berpanjang lebar menjelaskan keahlian dan pengalamannya.

Membuat daftar riwayat hidup juga tidak perlu terlalu panjang, cukup menyebutkan keahlian dan pengalaman secara singkat.

Agar daftar riwayat hidup secara presentasi lebih menarik, bisa menggunakan template-template gratis daftar riwayat hidup di internet, seperti template daftar riwayat hidup dari Canva.

Baca Juga :

6. Asah Kemampuan Berbahasa Inggris

Bekerja freelance dengan jangkauan dunia pasti mendapatkan pendapatan yang lebih besar daripada bekerja freelance di dalam negeri. Tetapi ada halangan tersendiri untuk freelancer Indonesia bisa bersaing di luar negeri, yaitu komunikasi.

Untuk bisa bersaing di dunia, freelancer Indonesia mau tidak mau harus mengasah kemampuan berbahasa Inggris. Untuk sebagian profesi, cukup kemampuan berkomunikasi, seperti profesi desain grafis maupun programmer. Tetapi untuk sebagian lainnya, tidak cukup hanya kemampuan komunikasi bahasa Inggris.

Profesi digital marketing, virtual assistant membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, bukan hanya untuk komunikasi tetapi juga menulis yang baik dalam Bahasa Inggris.

Semoga sukses dengan karir kerja freelance online di dunia !!!!

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *