Jajanan tradisional yang sering dilupakan ternyata masih menggoda ketika berjalan-jalan mengelilinginya saat pameran produk lokal di alun-alun sewandanan .
Memang jajanan tradisional seperti sudah terlupakan di pasar modern sekarang ini,
apalagi makin banyak aneka makanan kekinian yang dijual secara online.
Saat masuk dan berjalan-jalan di pameran produk lokal atau pasar rakyat,
mata dibuat takjub oleh ide-ide penjual jajanan tradisional yang penuh inovasi dan membuat produknya tidak kalah kekinian dengan produk jaman sekarang.
Rasanya jadi pengen buat produk jajanan tradisional yang kekinian gitu dan buka usaha seperti itu.
Jajanan Tradisional Yang Tampil Kekinian
Ada sebuah jajanan tradisional di pasar rakyat yang menggunakan nama brand yang sangat unik, dimana nama tersebut bikin teringat ama simbah.
Keripik singkong memang sudah banyak ditemukan tapi kalau keripik singkong pedes tanpa bahan pengawet dan pewarna kayaknya masih jarang, apalagi keripik renyahnya ini di lumurin sambal asli.
Cocok banget buat yang suka makan pedes-pedes, bahkan ada dua varian rasa pedas (Pedas manis dan balado) yang bikin keripik ini makin gayeng tenan.
Pasti bertanya kan kenapa namanya ‘Keripik Singkong Mbah Gayeng’? kok kayak bercanda ama orang tua.
Jadi biar pikiran nggak macem-macem,
nama Mbah Gayeng ini diambil dari sifat Mbah-nya penjual yang selalu riang gembira meskipun ada orang yang selalu mencibir atau lagi marah padanya.
Gayeng kan?
Meskipun nama aslinya simbah ini bukan Mbah Gayeng tapi sifatnya ini lho yang bikin hati terpukul, begitu sabarnya simbah ini.
Harga dari keripik singkong mbah gayeng ini saat event maupun hari biasa ternyata sama aja lho, nggak dinaikin. Harganya juga variatif tergantung beratnya.
Baik mari lanjut ke pameran produk dari penjual lainnya, yaitu ES Lidah Buaya.
Mungkin kalau mendengar nama es lidah buaya, agak gimana gitu ya buat minumnya. Tapi kalau udah pernah minum sih mungkin bisa ketagihan ya.
Terlebih lidah buaya punya manfaat untuk menurunkan berat badan, tapi jangan terlalu sering meminumnya karena bisa mengakibatkan sembelit. Jadi yang wajar-wajar saja saat mengkonsumsinya.
Meski jajasan tradisional khas kalimantan, es lidah buaya bisa anda temukan saat jalan-jalan di pasar rakyat alun-alun sewandanan.
Nama kemasan es lidah buaya ini dituliskan ES ALOE VERA ya,
biar lebih kekinian dan nggak ngebayangin rasa ngeri buat yang belum pernah minum ini.
Selain es lidah buaya dan es mangga ada juga permen rasa lidah buaya, berani coba?
Dulu sih punya tanaman lidah buaya banyak banget, tapi nggak kepikiran untuk bikin es atau permen. Dulu seringnya ditempelin ke luka karena salah satu khasiat lidah buaya adalah mempercepat penyembuhan luka.
Setelah makanan ringan dan minuman berkhasiat, di pameran produk lokal UKM periode 7 sampai 9 Februari 2020 ini juga bisa ditemukan bumbu dapur.
wow bumbu dapur masuk pasar rakyat?
Bumbu dapur dari Luve Sari Rempah ini berguna banget lho buat urusan masak memasak istri.
Bumbu dapur disini sudah dihalusin ya, jadi bisa pakai secukupnya dan nggak ada barang sisa yang dibuang. Selain itu ada juga berbagai jenis bahan jamu yang sudah dibuatkan bahan instannya.
Dengan menggunakan kemasan botol dan tulisan pastinya ini membuat para perempuan jadi bisa bedakan antara jahe dan kencur,
jadi gampang kan buat masak?
Sebenarnya masih banyak produk lokal dari pameran pasar rakyat di alun-alun sewandanan yang diadakan oleh Dinas Koperasi UKM di Yogyakarta
seperti ; Kain-kain batik, peci batik, bawang tunggal (kesukaan rekan-rekan kerja di peruri) dan masih banyak lagi jajanan yang tidak mungkin untuk direview semuanya satu per satu.
Tapi pengen rasanya buat nyobain semuanya.
Selain ada pameran produk lokal, pasar rakyat ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan positif seperti senam yang diadakan tanggal 7 Februari dan sepeda santai yang menjadi puncak acara yang diadakan tanggal 9 Februari.
Malem mingguan jadi makin lengkap pas ada organ tunggal karena acara sampai malem yah, lain halnya pada hari minggu tanggal 9 Februari, jam 15.00 pasar rakyat ini sudah bubar.
Untuk event berikutnya jangan sampai datang telat yah.
Meski harus bolak-balik Klaten-Jogja, kalau ketempat beginian sih selalu semangat terus ya.
Semoga kedepannya pesta rakyat akan sering-sering diadakan, karena disana kita bisa berjumpa dengan ide-ide kreatif para pengusaha UKM yang bisa mendorong kita untuk membuat sesuatu yang kreatif pula.
Kalau ada pameran produk lokal UKM di alun-alun sewandanan lagi, ayo rekan-rekan yang pengen ketemu ide-ide menarik dari para pengusaha UKM bisa datang kesini.
Tempatnya gampang dicari kok pake google maps dijamin tidak kesasar.