Contents.
Cara menghitung diskon dengan benar adalah keterampilan yang harus Anda miliki agar kebiasaan berburu diskon tak kebablasan.
Selain itu, dengan mampu menghitung diskon maka keuangan pribadi juga akan tetap dapat terjaga di tengah serbuan promo yang menggoda.
Apalagi saat ini bentuk diskon sangat beragam. Mulai dari potongan harga, penawaran produk yang dijual secara bundling dan masih banyak lagi bentuk lainnya.
Tentu saja semua ini akan sangat menggiurkan sekali.
Nah agar tak merusak anggaran belanja yang ada, yuk pahami cara menghitung diskon dengan tepat pada uraian di bawah ini.
Beragam Jenis Diskon Belanja
Berikut beberapa jenis diskon yang saat ini umum dipergunakan oleh para produsen di seluruh dunia, yaitu:
1. Persentase
Strategi marketing melalui cara pemberian diskon yang pertama adalah dengan memberikan potongan harga berupa persentase.
Cara ini merupakan metode yang paling populer pada banyak sektor bisnis untuk mendongkrak penjualan dalam skala besar.
2. Potongan Harga
Strategi marketing diskon berikutnya adalah dengan memberikan potongan harga.
Umumnya teknik ini banyak Anda jumpai pada sektor bisnis kuliner serta ragam kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Karakter utamanya, ada penetapan batas minimum pembelian atau batas minimum harga pada suatu produk guna mendapatkan potongan harga.
Cara ini terbukti ampuh membuat konsumen tertarik berbelanja lebih dari kebutuhan dasarnya.
3. Produk Khusus
Jenis diskon yang ketiga adalah memberikan diskon pada jenis produk tertentu dan bagi konsumen tertentu.
Banyak produsen yang meyakini jika cara ini akan mampu meningkatkan nilai penjualan dalam jangka waktu tertentu.
4. Hadiah
Pemberian diskon juga dapat dengan memberikan sejumlah hadiah tertentu secara langsung pada konsumen.
Tentunya hal ini hanya akan berlaku dengan syarat serta ketentuan tertentu. Misalnya, pembelian jilbab 2 buah akan mendapatkan gratis inner bandana.
5. Gratis Ongkir
Bentuk diskon yang paling akhir adalah gratis ongkir.
Sebagaimana jenis diskon lainnya, gratis ongkir ini juga akan didapatkan konsumen setelah memenuhi syarat ketentuan tertentu.
Cara Menghitung Diskon dengan Benar
Lantas bagaimanakah cara menghitung diskon dengan benar? Ternyata ada 2 metode yang dapat Anda tiru, yaitu:
1. Diskon Tunggal
Diskon ini merupakan potongan harga dari pihak produsen tanpa melakukan perhitungan secara bertingkat.
Rumus untuk menghitung diskon tunggal ada 3 macam, agar lebih jelas simak rumusannya sebagai berikut:
- Diskon barang dalam rupiah = (harga asli barang x diskon dalam %).
- Harga setelah mendapat diskon = harga asli barang – diskon (rupiah).
- Harga setelah dikurangi diskon = (100% – persentase diskon) x harga asli barang.
Untuk mendapatkan persentase diskon, maka harus dikonversi menggunakan cara diskon (dalam bentuk%) x 1/100.
Misalnya harga sebuah gamis Rp150.000, diskon dari produsen adalah 20%, maka perhitungannya 20% x Rp150.000 = 0,20 x Rp150.000 = Rp30.000.
Jadi nilai diskonnya adalah Rp 30.000. Sehingga harga gamis setelah mendapatkan diskon akan menjadi Rp150.000 – Rp30.000 = Rp120.000.
2. Diskon Ganda
Di bawah ini adalah cara untuk menghitung diskon secara bertingkat atau diskon ganda, yaitu:
- Harga barang sesudah mendapatkan diskon pertama = (100% – diskon pertama (%)) x harga asli barang.
- Harga barang sesudah mendapatkan diskon yang kedua = (100% – diskon kedua(%)) x harga barang sesudah mendapatkan diskon pertama.
Contoh, sebuah gamis berharga Rp 450.000 mendapatkan diskon 30% + 20%, maka cara menghitungnya:
(100% – 30%) x Rp 450.000 = 0,70 x Rp 450.000 = Rp 315.000 (harga setelah diskon pertama). Kemudian lakukan perhitungan selanjutnya, yaitu:
(100% – 20%) x Rp 315.000 = 0,80 x Rp 315.000 = Rp252.000. Sehingga harga gamis sesudah mendapatkan 2x diskon adalah Rp 252.000.
Dengan paham cara menghitung diskon yang benar, Anda akan dapat lebih jeli saat menerima tawaran diskon menggiurkan, selamat mencoba!