6 Cara dan Tips Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email

Mencari kerja bisa menjadi hal yang sangat sulit dan menakutkan untuk dilakukan beberapa orang. Terutama bagi mereka yang muda, kurang pengalaman, dan baru saja lulus dari kuliah. Jika kamu baru mencoba mencari pekerjaan, maka kamu akan mengetahui betapa sulitnya mencari kerja.

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan saat melamar kerja. Mulai dari membuat CV atau resume, membuat cover letter, sampai beragam persiapan lainnya.
Ditambah lagi, kita masih harus tetap mengirimkan itu semua melalui email.

Bacaan Lainnya

Walau begitu, semua pekerjaan di atas sebenarnya tidak lebih merepotkan dengan beragam hal yang harus dilakukan sebelum adanya internet. Ada lebih banyak hal yang harus dilakukan. Mulai dari mencetak CV sampai mengirimkannya lewat pos atau mengantarkannya langsung.

Kini, kita hanya tinggal mengirimkannya melalui email. Tapi, perlu dibayangkan betapa banyak pelamar yang melakukan hal serupa. Karenanya, kita perlu melakukan sesuatu hal yang sangat berbeda dari kebanyakan pelamar lainnya agar lamaran pekerjaan bisa menarik perhatian perusahaan.

Ini bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal yang tentunya tidak merusak kredibilitas diri sendiri. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan ketika akan melamar melalui email. Karena, melamar lewat email sendiri butuh ketelitian.

random email dan cara mengirim lamaran lewat email

Untuk itu, berikut ini adalah beberapa hal dan tips yang perlu diperhatikan tentang cara mengirim lamaran kerja lewat email.

Gunakan alamat email yang profesional

Apapun yang terjadi, jangan gunakan email dengan alamat yang tidak profesional. Alamat email adalah salah satu hal yang paling menonjol dalam alamat email Dengan nama alamat yang jelas, hal tersebut akan membuat kita terlihat profesional.

Nama profesional dalam artian menggunakan alamat email milik sendiri, dengan nama sendiri yang jelas. Bukan singkatan, bukan panggilan, tidak mengganti huruf dengan angka, tidak dieja dengan salah. Gunakan nama pribadi sebagai alamat email.

Menggunakan tahun lahir masih bisa diterima dengan baik. Asalkan jangan mengganti huruf dengan angka, karena akan terlihat kekanak-kanakan. Selain itu, menggunakan alamat email yang profesional akan memudahkan HRD perusahaan untuk menghubungi pelamar.

Baca Juga :

Fokus dan jelas

Pastikan lamaran kerja di email singkat dan langsung fokus akan poin. Jangan bertele-tele. Kalimat awal dalam paragraf di badan email langsung menunjukkan tujuan utama email. Hal ini bisa memudahkan HRD perusahaan untuk bisa mengetahui maksud dan tujuan email dengan cepat. Tahu posisi apa yang dilamar, dan mempersingkat proses lamaran.

Jika kamu direferensikan oleh karyawan di perusahaan tersebut, pastikan kamu menuliskannya di badan email tersebut. Tentu referensi bisa dituliskan di cover letter, tapi tidak ada salahnya menuliskannya juga di badan email tersebut. Dengan begitu, kesempatan untuk dilanjutkan prosesnya ke tahap berikutnya akan semakin terbuka lebar.

Gunakan subject yang informatif

Subjek email harus berisikan nama lengkap serta posisi yang dilamar. Ini mungkin adalah hal yang paling sering dilewatkan oleh pelamar. Padahal, termasuk yang paling penting. HRD perusahaan tidak akan membuka email yang memiliki subject yang tidak jelas. Karenanya, selalu gunakan format ini jika tidak diminta.

Tapi, jika memang perusahaan meminta menuliskan format tertentu, ikuti format tersebut. Karena, format yang berbeda biasanya juga akan dilewatkan oleh HRD perusahaan.

Gunakan sapaan dan penutup formal

Lamaran melalui email harus terlihat profesional. Karenanya, gunakan sapaan yang profesional dan formal. Gunakan sapaan yang tepat untuk pimpinan perusahaan. Bapak, Ibu, Tuan, Nyonya, Manager, Pimpinan, Yth, dll adalah beberapa sapaan yang bisa digunakan. Untuk lamaran berbahasa Inggris, kita bisa menggunakan Mr. atau Mrs.

Sementara untuk penutup, pastikan juga kita menggunakan penutup yang formal. Gunakan penutup seperti “regards”, atau “sincerely” untuk email berbahasa Inggris. Untuk bahasa Indonesia, kita bisa menutup email dengan “Salam” atau “Salam hormat”.

Sertakan signature elektronik

Dalam surat lamaran cetak atau tulis di masa lalu, kita biasanya membubuhkan tanda tangan di akhir surat. Kita tidak bisa melakukannya di email. Sebagai gantinya, kita bisa menuliskan nama yang berfungsi sebagai signature pula. Tanda tangan elektronik ini juga bisa menjadi elemen yang menambahkan informasi diri.

Karenanya, selalu sertakan nama lengkap, alamat, email, dan juga nomor telepon di bagian akhir dari email. Selalu sertakan ini di akhir email. Dengan begitu, HRD perusahaan bisa menghubungi kembali dengan mudah, tanpa harus melihat CV terlebih dahulu.

Jangan lupakan attachment

Kita tidak bisa begitu saja melamar dengan menggunakan email dan surat lamaran. Kita juga perlu untuk mengirimkan dokumen pendukung. Di antaranya adalah CV, cover letter, dan portfolio. Jika diminta, sertakan juga beragam sertifikat pendukung, ijazah pendidikan, KTP, SIM dan NPWP.

Semua hal pendukung ini tidak boleh terlewatkan, apalagi jika diminta oleh perusahaan. Karena hal ini bisa menjadi sebuah dokumen pendukung yang menentukan apakah proses lamaran bisa dilanjutkan ke tahap selanjutnya atau tidak. Perusahaan perlu untuk mengetahui apakah pengalaman kerja dan latar belakang pendidikan cukup untuk posisi yang akan diisi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *