Apa Itu Impulse dan Correction Di Dalam Trading?

Sedang mencari informasi impulse dan correction dan corrective waves? Jika iya, artikel ini akan memberikan ulasan lengkap kepada Anda. Tidak ada yang paling dicari oleh trader selain pergerakan harga. Jika mengetahui ke arah mana harga akan bergerak keuntungan sudah pasti bisa diraih oleh para trader. Namun, semua yang ada di pasar tidak bisa diprediksi. Dibutuhkan strategi yang bagus untuk menentukan apakah harga akan naik dan turun.

Untungnya ada Ralph Nelson Elliott seorang jenius yang menciptakan teori Elliot Wave. Nah, teori inilah yang bisa membantu Anda dalam trading. Ia menyebutkan bahwa harga di pasar pergerakannya tidak acak namun memiliki pola yang tetap. Teori tersebut juga menyebutkan bahwa pasar bergerak dalam siklus repetitif atau selalu berulang. Agar tidak semakin penasaran, simak yuk pengertian impulse dan correction yang penting Anda ketahui!

Pengertian Impulse Waves

Impulse waves merupakan gelombang yang terdiri dari lima garis dan bisa terjadi ketika pasar sedang uptrend atau downtrend. Nah, di impulse waves teori Elliot menyebut bahwa gelombang 1, 3 dan 5 sebagai motive. Artinya adalah gelombang akan bergerak searah dengan trend sedangkan gelombang 2 dan 4 disebut sebagai corrective. Jangan pernah menyamakan corrective dengan ABC waves.

Pengertian Correction Waves

Corrective waves merupakan gelombang lanjutan dari impulse wave. Arah pergerakannya sendiri merupakan kebalikan dari impulse waves. Teori Elliot tidak memberikan gelombang yang satu ini dengan angka. Namun hanya menggunakan huruf yaitu A, B dan C.

Impulse dan correction waves memiliki persamaan yaitu sifatnya tidak selalu bearish. Nah, saat impulsive waves terjadi sebelum bullish maka corrective wave baru akan bersifat bearish atau bisa juga sebaliknya. Dalam corrective waves ini ada 21 bentuk namun Anda tidak perlu capek-capek menghafalkan 21 bentuk tersebut karena cukup 3 jenis saja yang perlu Anda pahami seperti berikut ini:

1. Zig-zag

Merupakan gelombang koreksi pertama. Bentuk umumnya tidak beraturan dan pergerakan harga berlawanan arah. Yang perlu untuk Anda perhatikan adalah gelombang kedua yaitu gelombang B yang lebih pendek dibandingkan A dan C.

2. Triangles

Gelombang kolektif segitiga, bentuknya bisa menyempit atau melebar. Nah, pada umumnya bentuk gelombang yang satu ini terdiri dari lima gelombang yaitu A, B, dan C saja namun bisa sampai D dan E.

3. Flats

Formasi gelombang yang bisa Anda identifikasi dari gelombang A, B dan C yang umumnya sama. Bisa jadi wave jauh lebih panjang dibandingkan dengan wave berikutnya, namun tidak jauh berbeda sehingga dikategorikan sebagai flats bukan zig-zag.

Setelah membaca informasi diatas kini Anda tahu apa itu pengertian impulse dan correction atau corrective wave, nah untuk menjamin keamanan dana Anda, pastikan jika memilih platform trading terbaik, terpercaya dan teregulasi Bappebti seperti DCFX, dengan trading di DCFX keamanan dana Anda terjamin, proses transaksi dan penarikan cepat tidak membutuhkan waktu lama, banyak juga program menarik DCFX yang sangat sayang untuk Anda lewatkan lho, yuk gabung bersama DCFX sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *